TRIBUNNEWS.COM - Justin Timberlake menyuarakan dukungannya untuk Britney Spears setelah mantan pacarnya itu buka suara di sidang konservatori Rabu (23/6/2021).
Britney meminta hakim untuk mengakhiri perjanjian konservatori yang membuat pihak ketiga untuk mengontrol semua aspek dalam hidupnya.
Ibu dua anak itu berkata konservatori itu mencegahnya untuk menikah dengan kekasihnya, Sam Asghari serta memiliki anak.
Setelah kesaksian dan permintaan Britney itu meledak di media sosial, Justin buka suara dan berkata apa yang terjadi pada mantan pacarnya itu tidak bisa dibenarkan.
Baca juga: Ada Apa dengan Britney Spears? Gerakan #FreeBritney Kembali Trending
Baca juga: Mengaku Trauma dan Depresi, Britney Spears Minta Perwalian Ayahnya Dihentikan
Lewat Twitter-nya, Justin men-tweet:
"Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk, dan tidak peduli berapa lama yang lalu … apa yang terjadi padanya tidak dapat dibenarkan."
"Tidak ada wanita yang boleh dilarang membuat keputusan tentang tubuhnya sendiri."
"Tidak seorang pun harus ditahan atas keinginan mereka ... atau harus meminta izin untuk mengakses semua yang telah mereka kerjakan dengan susah payah."
Justin, yang berpacaran dengan Britney pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, mengatakan ia dan istrinya Jessica Biel mendukung Britney sepenuhnya.
"Jess dan saya mengirimkan cinta kami, dan dukungan mutlak kami kepada Britney selama ini," katanya.
"Kami berharap pengadilan, dan keluarganya menyelesaikan ini dan membiarkan dia hidup seperti yang dia inginkan."
PENJELASAN Kasus Konservatori yang Sedang Diperjuangkan Britney Spears
Bintang pop Amerika Serikat Britney Spears (39) memohon kepada pengadilan untuk diakhirinya kendali "kejam" atas karier dan kehidupannya, berkata ia ingin hidupnya kembali.