Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berawal dari penolakan Rafathar, anaknya, untuk tampil di depan kamera, pembawa acara Raffi Ahmad akhirnya menggunakan caranya sendiri.
Sebagai ganti, Raffi Ahmad memilih untuk membuat animasi Rafathar.
Nyatanya, animasi tersebut menarik berbagai kalangan, termasuk pemerintah.
Akhir tahun lalu misalnya, Raffi Ahmad berkolaborasi dengan Pemerintah lewat Sinergy For Indonesia dan Badan Pembina Ideologi Pancasila.
Baca juga: Raffi Ahmad Bercanda Bahas Poligami, Nagita Tanggapi Serius, Pilih Mundur Kalau Suami Lakukan Itu
Kolaborasi ini menghasilkan film Lorong Waktu si Aa.
Hal ini yang menarik perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Hal ini terungkap dalam kanal YouTube RANS Entertainment.
Awalnya Raffi memaparkan jika projek animasinya sudah dikelola oleh beberapa tim. Emil pun meminta Raffi untuk berkolaborasi dengan pemerintah di Malang.
"Di Malang dong satu. Soalnya kita lagi bikin dengan Kemendikbud, kluster animasi," ungkap Emil, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Raffi Ahmad Sewa Satu Studio Bioskop Demi Penuhi Ngidam Nagita Slavina
Permintaan itu langsung diiyakan oleh Raffi. Ia pun langsung berbincang soal rencana-rencana yang akan dilakukan.
"Ya sudah ayuk. Jadi animasi apa di Malang, nanti pak Wagub sama ibu Wagub, petualangan di Malang misalnya," ucap Raffi.
Emil sendiri mengungkapkan jika dirinya punya cita-cita mengembangkan animasi.
Terlebih di Malang banyak SMK yang punya kemampuan cukup bagus di bidang ini.
Apalagi Presiden Indonesia, Jokowi Widodo, kata Emil telah menetapkan salah satu daerah di Malang sebagai ekonomi khusus digital kreatif.
"Nah di sana sudah dibikin kantor gede, studio. Siapa pun para pembuat animasi berada di situ. Nah kita seneng banget kalau RANS. Dari tim kecil aja dulu," tambah Emil.
Mendengar hal itu, Raffi tampak antusias dan langsung menyanggupi hal tersebut.
"Bisa-bisa kita mau eksplorasi lagu animasi kita lebih banyak lagi. Senang kita karena animasi kita harus dibangkitkan," katanya lagi.