Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Attila Syach irit bicara usai menjalani pemeriksaan terkait statusnya sebagai tersangka kasus dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ia merasa laporan mantan istrinya itu, bukanlah suatu hal yang harus dipusingkan atau membebani dirinya.
"Kita semua punya masa depan, kehidupan itu bukan hanya diri kita," kata Attila Syach usai jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
"Ini mah enggak ada apa-apanya, ecek-ecek aja," ujar Attila.
Sementara, Bona Silaban selaku kuasa hukum dari Attila mengatakan bahwa pihaknya ingin ada sebuah mediasi.
Mediasi itu bertujuan untuk mencari tahu apa saja yang menjadi keinginan dari Bunga Sophia selaku terlapor.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka KDRT, Attila Syach Penuhi Panggilan Polisi
Baca juga: Statusnya Tersangka KDRT, Attila Syach Minta Polisi Mediasi, Ingin Berdamai dengan Bunga Sophia
"Kita tunggu saja hasil mediasinya," ujar Bona Silaban.
"Jadi kan kita harus menngkronfontir supaya kita tau maunya apa, keinginannya apa, gitu loh. Ini kan sebenarnya kasus apa ya, rumah tangga," tambahnya.
Sekira tiga jam Attila Syach jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan terkait statusnya sebagai tersangka.
Attila dilaporkan oleh Bunga Sophia yang merupakan mantan istrinya atas dugaan tindak KDRT.
Bunga mengaku mendapat tindak KDRT secara psikologi dari Attila selama menikah.