Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Ayahanda Eko Patrio, Sumarsono Mulyo meninggal dunia pada Jumat (2/7/2021) siang.
Saat ditemui di rumah duka, Eko Patrio menceritakan riwayat sakit yang diderita sang ayah sebelum akhirnya meninggal.
Eko menjelaskan bahwa sejumlah penyakit yang diderita sang ayah itu baru diketahui usai sang ayah terjatuh beberapa bulan yang lalu.
Selain itu, diakui Eko bahwa sang ayah meninggal salah satunya karena memang faktor usia.
"Tiga tahun yang lalu ibu, sekarang adalah bapak yang ninggalin kita semua," ucap Eko saat ditemui di rumah duka, kawasan Buaran, Jakarta Timur, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Ayah Eko Patrio Meninggal Dunia, Dua Minggu Lalu Sempat Berobat karena Sakit Jantung
"Sakit yang memang sudah berkepanjangan yang artinya udah 2 bulan awalnya cuma jantung doang, abis nyapu tiba-tiba jatuh, abis jatuh, terusnya rasa enggak eanak di pinggang akhirnya dibawa ke rumah sakit, lalu merembet ke paru-parulah, jantung, ada segala macam," tambahnya.
Selain itu, Eko membeberkan meninggalnya sang ayah juga disebabkan penyakit parkinson yang sudah dirawat selama dua minggu di rumah sakit hingga akhirnya tutup usia siang ini.
"Terus tiba-tiba saya ditemui parkinson juga ya sudah akhirnya dirawat dua minggu, pulang dua minggu, terus dirawat lagi di salah satu rumah sakit di wilayah Jakarta Utara juga dua minggu, terus sembuh pulang sebulan, terus tiba-tiba tadi jumat jam 12 siang meninggalkan kita semua," tutur Eko.
Kendati demikian, Eko menegaskan bahwa sang ayah meninggal bukan karena Covid-19.
"Jadi artinya, bapak meninggalkan kami tidak di rumah sakit tapi di rumah dengan penyakit yaitu usia lanjut dan parkinson," katanya.
"Dan tadi dokter juga datang periksa bukan kena Covid tapi emang penyakit usia lanjut," pungkasnya.