"Tidak semua dalang berani, dan beberapa dalang menganggap Brontoyudha itu lakon wingit (suci dan dianggap keramat)," terang Pujiyani, Jumat (2/7/2021).
Meski begitu, menurut Pujiyani, Ki Manteb tidak terlalu mempercayai hal tersebut.
Sang dalang pernah mengatakan ketika memainkan wayang tidak perlu takut.
Karena cerita-cerita yang ada memang dibuat oleh para leluhur di jaman dahulu.
"Tapi kalau Pak Manteb selama ini, kalau melakonkan Brontoyudho itu tidak percaya hal itu," tambahnya.
Jenazah Ki Manteb Diiringi Wayang Kesayangannya
Dilansir TribunSolo, sang dalang sempat berpesan ke keluarga ketika ia meninggal dunia.
Di mana ia ingin diiringi dengan wayang kesayangannya yakni Werkudara.
Kemudian wayang berukuran 1,5 meter itu dibawa oleh petugas.
Akan tetapi wayang Werkudara itu hanya mengiringi Ki Manteb hingga ke tempat pemakaman saja.
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Nadine Saksita/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Revi C. Rantung) (TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)
Berita terkait Ki Manteb lainnya