Kepergian sang ayah tentu menyisakan duka yang amat mendalam bagi Eko Patrio.
Pasalnya, tiga tahun yang lalu ia lebih dulu kehilangan ibunya pada 2018 silam.
Di antara perasaan sedih yang dialaminya, suami Viona Rosalina ini terngiang dengan ucapan sang ayah soal kematian.
Kala itu, Sumarsono Mulyo pernah bicara akan menyusul sang istri tiga tahun lagi.
Bak sebuah firasat, ucapan Sumarsono ternyata menjadi kenyataan.
"Beliau sempat sedih karena istri tercinta sudah meninggalkannya," ungkap Eko Patrio.
"Tapi saya sampai sekarang masih terngiang-ngiang bapak selalu bilang, 'Saya hidup paling tiga tahun lagi. Saya mau nyusul ibu kamu'. Pas tiga tahun."
"2018 ibu meninggal, sekarang 2021 bapak wafat. Benar-benar tiga tahun. Jadi apa ya, saya juga nggak tahu. Bisa pas begitu," paparnya.
Ia pun melihat kisah cinta sejati pada diri orang tuanya.
Ketika sang ibunda meninggal, kata Eko Patrio, ayahnya hampir setiap pekan mengunjungi makam.
"Karena memang bapak sama ibu walau sifatnya beda, tapi punya chemistry yang bagus," kata Eko.
"Setiap Jumat bapak selalu ke makamnya. Pas sakit saja masih mau ke makam, tapi sempat saya tolak karena kondisinya lagi Covid-19."
"Jadi ibu sayang bapak, bapak sayang ibu dan kita semuanya sayang kedua orang tua," tambahnya.
Atas inisiatif keluarga, ayah tiga anak ini memutuskan untuk memakamkan jenazah sang ayah di satu liang lahat dengan ibunya.
Meski tak pernah diberi wasiat, Eko memilih langkah itu untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Sudah tiga tahun, ditumpuk saja ibu sama bapak. Dalam kondisi Covid begini lebih cepat lebih baik," ujar Eko Patrio.
"Banyak saudaranya yang mau datang, tapi saya bilang lebih baik dimakamkan sekarang," tandasnya.
Jenazah almarhum ayah Eko Patrio kini sudah dimakamkan di TPU Layur, Penggilingan, Jakarta Timur.
Baca juga: Keseruan Momen Amanda Manopo Bersama Para Kru Sinetron Ikatan Cinta
Baca juga: Cut Meyriska Geram Tahu Kelakuan Pengasuh, Anaknya Diberi Bubur dari Nasi Bekas hingga Muntah-muntah
Berita lain terkait meninggalnya ayah Eko Patrio
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)