TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus politikus, Jane Shalimar meninggal dunia, Minggu (4/7/2021).
Jenazah Jane Shalimar rencananya akan langsung dimakamkan hari ini, Minggu, di TPU Jeruk Purut.
Jane Shalimar beberapa hari terakhir menjalani perawatan di RS JMC Warung Buncit, Jakarta Selatan karena terinfeksi virus Corona.
Berikut fakta-fakta yang Tribunnews.com rangkum:
Dimakamkan Sesui Protokol Covid-19
Sahabat Jane Shalimar, Olive mengatakan, rencananya jenazah Jane akan langsung dibawa ke TPU Jeruk Purut dan akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
"Langsung dimakamin kan protokol Covid-19 sih, mungkin jam 10 kira-kira dari sana," ujarnya, Minggu, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Baca juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Kronologi Terpapar Covid-19 hingga Kondisinya Sempat Membaik
Penyebab
Olive belum tahu apa penyebab pasti Jane Shalimar meninggal dunia.
Namun, beberapa hari lalu Jane Shalimar dikabarkan terkena asma dan pneumonia.
"Aku belum tahu itu, belum tahu (penyebab meninggal). Nanti aku infoin kalau udah ada," jelasnya.
Kondisi Sempat Membaik
Menurut Olive, kondisi Jane Shalimar sempat membaik dengan saturasi oksigen yang meningkat dan sudah bisa berkomunikasi.
Ia mengatakan, update terakhir yang ia ketahui, Jane masih dalam keadaan positif Covid-19.
"Hari ini inshaAllah (dimakamkan) jangan dilamain, di Jeruk Purut Insha Allah," ungkapnya.
"Infonya terakhir iya (positif Covid-19), tapi nanti aku update lagi yaa," tambah dia.
Baca juga: PROFIL Jane Shalimar, Artis dan Politikus yang Tutup Usia setelah Terinfeksi Covid-19
Baca juga: KRONOLOGI Jane Shalimar Terpapar Covid-19, Banyak Kegiatan di Luar hingga Mengeluh Badan Sakit
Sempat Alami Kritis
Diberitakan Wartakotalive.com, Jane Shalimar disebutkan kembali mengalami kritis setelah sempat membaik.
"Informasi terakhir, Jane Shalimar mengalami kritis lagi," begitu pesan berantai yang diterima wartawan, Rabu (30/6/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Jane Shalimar yang sekarang berusia 41 tahun itu diketahui memiliki sakit pneumonia berat specifik Covid-19 akut high risk.
Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostik pada thorax (kepala) Jane Shalimar.
"Ada perluasan awan dan infiltrat (kabut putih) di kedua paru-paru Jane," tulis pesan itu.
Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal, Kondisi Jane Shalimar Sempat Membaik
Jane Shalimar kemudian menjalani tindakan peningkatan konsentrasi oksigen Non-Rebreathing Mask (NRM) 15 liter per menit pada Selasa kemarin.
Namun, kadar oksigen yang dimasukkan tidak mampu naik.
Jane Shalimar meninggalkan seorang anak laki-laki bernama Zarno dari pernikahan pertamanya.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Bayu Indra Permana) (Wartakotalive.com/Irwan Wahyu Kintoko)