Keduanya diketahui telah mendapatkan rekomendasi rehabilitasi, menjalani pengobatan medis atas ketergantungannya terhadap sabu.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menjalani rehabilitasi, sesuai dari hasil assesmen yang dikeluarkan Badan Narkotika Nasional (BNN), yang merekomendasikan pasangan selebritas itu harus menjalani rehabilitasi.
Namun, penyidik belum membongkar Panti Rehabilitasi mana yang melakukan pengobatan medis untuk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga hanya membeberkan pihaknya memindahkan Nia dan Ardi ke BNN.
"Pagi tadi, jam 6 kita sudah melakukan upaya pemindahan Nia dan Ardi ke BNN," kata Kompol Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi awak media, Minggu (11/7/2021).
Seolah saling lempar, Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Yosi Eka Putri juga tidak memberitahukan panti rehabilitasi mana yang menangani pengobatan medis Nia dan Ardi.
"Ada beberapa list nama Panti Rehabilitasi yang sudah kami berikan ke polisi atau penyidik. Yang menentukan kemananya itu mereka, bukan BNN," ucap Yosi Eka Putri saat dihubungi Warta Kota, Minggu petang.
Yosi menyampaikan, BNN hanya menangani assesmen rehabilitasi untik Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.
Tetapi, BNN tidak melakukan upaya pengobatan medisnya.
"Jad bisa ditanyakan kepada penyidik saja," ujar Yosi Eka Putri.
Diberitakan sebelumnya, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap Nia Ramadhani di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) pukul 15.00 WIB.
Saat penangkapan berlangsung, polisi mengawalinya dengan mengamankan supir Nia Ramadhani, ZN. Dari ZN, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 0,78 gram yang diakuinya milik Nia dan Ardi Bakrie.
Kemudian, polisi menangkap Nia Ramadhani didalam rumah. Ketika digeledah, polisi mengamankan alat hisap sabu alias bonk.
Dari keterangannya, Nia Ramadhani mengakui dirinya sering mengonsumsi sabu bersama dengan sang suami, Ardi Bakrie.