Namun, menurut Daviz, saturasi oksigen Neneng terus menurun.
Daviz menghubungi keluarga lain untuk membawa Neneng ke rumah sakit di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
"Terus Mama dapat ruangan di IGD. Dua hari di IGD, Mama masuk ke ruangan isolasi selama lima hari sampai seminggu," ucapnya.
Baca juga: Neneng Anjarwati Idap Diabetes, Covid-19 Perburuk Kondisinya, Keluarga Susah Payah Cari Donor Plasma
- Kondisi Menurun
Daviz menceritakan kondisi Neneng sempat menurun dan membutuhkan donor plasma konvalesen jenis b+.
Meski sudah mendapatkan dua kantung, namun menurut tenaga medis disebut masih kurang.
Hingga Daviz harus bolak-balik mencari ke PMI.
"Sudah dapat dua kantong cuma kata susternya kurang. Jadi saya cari lagi ke PMI hari ini. Harusnya ambil hasil darah tapi tuhan berkata lain. Mama udah dipanggil sama Allah," jelasnya.
"Ya mau gimana kita udah usaha kita udah bolak balik RS PMI ya sekuat kita semampu kita, mungkin udah waktunya juga kita ga tau kan udah usaha," sambungnya sambil menahan tangis.
- Dua Minggu Dirawat
Daviz turut mengatakan, Neneng Anjarwati sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu, seperti diberitakan WartaKota.
Sebelum akhirnya, Neneng meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 dan penyakit bawaan lainnya.
Neneng Anjarwati meninggal di rumah sakit di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Penyanyi Dangdut Neneng Anjarwati Meninggal, Anaknya Sebut karena Covid-19
- Riwayat Penyakit