Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Musim kedua serial fantasi populer The Witcher bakal tayang di Netflix tanggal 17 Desember mendatang.
Pengumuman ini dikeluarkan dalam ajang WitcherCon yang dihadiri oleh para pemain dan kreator The Witcher.
Para pemain dan kreator The Witcher yang hadir termasuk Henry Cavill, Anya Chalotra, Freya Allan, Mimî M Khayisa, Paul Bullion, Lauren Schmidt Hissrich, hingga Declan de Barra.
WitcherCon yang diselenggarakan untuk pertama kali ini merupakan kerja sama antara Netflix dan CDPR.
Baca juga: 5 Fakta Serial You Are My Spring, Drama Korea Terbaru Netflix, Penulis Naskah Bocorkan Inspirasinya
Baca juga: Kembali Akting, Kim Woo Bin Akan Bintangi Drama Serial Netflix Delivery Knight
Tujuannya untuk memberikan berbagai informasi terbaru dari serial live-action serta anime The Witcher yang akan datang.
Melalui kesempatan yang sama, sejumlah pemain dan showrunner dari The Witcher Season 2 pun berbagi lebih jauh mengenai para karakter dalam serial fantasi ini.
Di akhir musim pertama The Witcher, kamu dapat menyaksikan salah satu momen yang paling emosional saat Geralt dan Ciri menemukan satu sama lain setelah pencarian yang panjang.
Lauren Schmidt Hissrich menjelaskan, adegan tersebut bak pertemuan seroang ayah dengan putrinya yang mengharukan.
“Kita seperti melihat sosok ayah dan putrinya, di mana semuanya akan berjalan lancar, namun sebenarnya mereka belum pernah bertemu satu sama lain," terang Schmidt.
"Sangat menyenangkan untuk memulai musim kedua dengan berpikir bahwa sebenarnya mereka belum menjadi keluarga," lanjutnya.
Schmidt lalu mengajak untuk berimajinasi jika Geralt dan Ciri tumbuh bersama.
Sementara Geralt yang pernah bersumpah tidak membutuhkan siapapun, namun semua berubah kala ia bertemu dengan Ciri.
"Bagaimana mereka bisa tumbuh menjadi satu?"
"Apa yang akan kamu lakukan sebagai Geralt yang pernah bersumpah tidak membutuhkan siapapun, tapi kini bertemu dengan seorang gadis yang menjadi tanggung jawabnya?" ungkap Schmidt.
Jika diingat kembali, pada musim pertama Ciri selalu melarikan diri dari semua orang.
Schmidt menyebut hubungan Geralt dan Ciri di musim kedua akan sangat menarik.
Tim produksi dan para pemain The Witcher memastikan bahwa hubungan mereka akan terasa autentik, di tiap episodenya.
Baca juga: Kingdom: Ashin of the North Tayang 23 Juli di Netflix, Teaser Terbaru Bocorkan Perjuangan Ashin Muda
Baca juga: Hospital Playlist 2 Tayang Mulai Hari Ini di Netflix, Simak Ulasan Singkat Season Sebelumnya di Sini
"Sementara Ciri yang terus melarikan diri dari semua orang di sepanjang musim pertama, kini diberi tahu bahwa ada orang ini yang akan menjaganya."
"Sangat menarik memulai musim kedua dengan keduanya yang masih belum terbiasa dengan satu sama lain, dan berkembang bersama."
"Kami ingin memastikan bahwa hubungan ini terasa autentik, dan tak hanya di awal saja,” tutup Schmidt.
The Witcher Season 2 juga akan menampilkan Ciri dan berbagai pelatihan yang harus dijalankannya.
Pemeran Ciri, Freya Allan mengatakan, di musim kedua ini karakternya akan lebih banyak berlatih.
Tekad untuk menjadi seorang petarung hebat menjadi motivasi utama ciri dalam berlatih.
“Ciri akan mulai berlatih, dan ini menjadi salah satu motivasi utamanya."
"Dia memiliki tekad yang begitu kuat untuk menjadi seorang petarung hebat, sekaligus Witcher,” kata Freya Allan.
Sementara itu, Anya Chalotra yang berperan sebagai Yennefer juga membagikan hal favorit mengenai karakternya.
Karakter Yennefer membuat Anya Chalotra yakin di mana ada kemauan, pasti ada jalan untuk meraihnya.
Pendalaman karakter yang dimainkannya membuat Anya Chalotra merasa banyak kemiripan dengan sosok Yennefer.
“Di mana ada kemauan, selalu ada jalan baginya."
"Dia adalah seorang penyintas, dan ini yang saya sukai dirinya. Saya pikir kami menjadi mirip dan saling membentuk satu sama lain,” ucap Anya Chalotra.
Selanjut, Henry Cavill sebagai Geralt mengungkap ada perubahan porsi dialog dari musim sebelumnya.
Jika di musim pertama Henry Cavill lebih sedikit berbicara, kini justru sebaliknya.
Henry Cavill dituntut untuk menjadi sosok filosofis dan intelektual yang banyak bicara.
Karakter Geralt tak hanya sekadar seorang pria tua berambut putih yang besar dan kasar.
“Saya lebih bebas bermain di musim pertama, karena Geralt lebih banyak berada di alam liar dan berdialog lebih sedikit."
Saya rasa menjadi sosok yang berbicara sedikit lebih baik sehingga ia terlihat lebih banyak berpikir."
"Namun ketika masuk ke dalam naskah dengan Cirilla, para Witcher, serta orang-orang yang ia kenal di sekitarnya, saya menjadi sosok filosofis dan intelektual yang berbicara banyak, karena itulah dirinya.
"Dia bukan hanya sekadar seorang pria tua berambut putih yang besar dan kasar,” ungkap Henry Cavill.
The Witcher Season 2 juga akan memperkenalkan berbagai karakter baru.
“Kita dapat melihat Dijkstra untuk pertama kalinya dan Kerajaan Redanian," papar Schmidt.
"Saya tahu banyak penggemar menantikan bertemu dengan Philippa, Codringher dan Fenn, Rience, serta Nenneke," tambahnya.
Bagi Schmidt, dari banyaknya karakter, Vesemir adalah sosok yang paling ditunggu kehadirannya.
Di musim ini, sosok Vesemir begitu penting dengan cerita.
"Ada begitu banyak, namun bagi saya Vesemir adalah sosok yang paling saya nantikan untuk ditemui penonton untuk kalian jumpai.
Sosoknya begitu penting dengan cerita yang kami angkat di musim ini," ujar Schmidt.
Di awal episode, para penonton akan diajak ke Kaer Morhen untuk pertama kalinya.
Penonton akan dibawa ke sebuah cerita multi-generasi karena Vesemir dan Ciri memiliki kisahnya masing-masing.
"Tentunya kita akan kembali ke Kaer Morhen untuk pertama kalinya, dan di musim yang memperlihatkan Geralt sebagai ayah bagi Ciri ini."
"Rasanya sangat penting untuk mengetahui siapa sosok ayah baginya juga."
"Penonton akan dibawa pada sebuah cerita multi-generasi karena Vesemir dan Ciri juga memiliki cerita mereka sendiri,” pungkas Schmidt.
Baca berita terkait Netflix dan The Witcher Season 2 lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)