TRIBUNNEWS.COM - Keluarga penyanyi Krisdayanti dan Yuni Shara masih diselimuti suasana duka.
Ayahanda tercinta, Trenggono telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, (15/7/2021).
Trenggono meninggal akibat terpapar Covid-19 di usia 79 tahun.
Adik Krisdayanti, Lenna menceritakan kronologi meninggalnya sang ayahanda tercinta.
Baca juga: Yuni Shara Mengenang Momen 19 Hari Sebelum Sang Ayah Meninggal Dunia, Sempat Sungkem Minta Maaf
Hal itu diketahui dalam kanal YouTube Cumi cumi yang tayang pada Jumat, (16/7/2021).
"Papah memang sakit kurang lebih di 10 hari terakhir ini terkena Covid-19," ucap Lenna.
Selama sakit, ayahnya berada di Bali dan dirawat oleh adik-adiknya Krisdayanti dan Yuni Shara di rumah.
Namun, karena dampak dari PPKM Darurat Jawa-Bali, Yuni dan Krisdayanti tidak bisa terbang langsung ke Bali.
Di saat-saat terakhir ayahnya, Yuni Shara dan Krisdayanti menuntun doa melalui sambungan video call.
Sehingga, Yuni dan Krisdayanti masih bisa menyaksikan kondisi terakhir ayahnya walaupun hanya melalui virtual.
Baca juga: Krisdayanti dan Yuni Shara Menangis Lepas Kepergian Sang Ayah Melalui Video Call
"Yuni Shara video call dengan adik-adik di sana menuntun perjalanan kepergian papah," ucap Lenna.
Akhirnya, sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya pukul 15.00 WITA dan malamnya langsung dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Sementara itu, tampaknya penyesalan begitu mendalam baru dirasakan oleh Yuni Shara.
Sebelum ayahnya sakit, Yuni Shara sempat mengisi sebuah acara di Pulau Bali.
Namun, karena keterbatasan waktu, Yuni tidak bisa menemui sang ayahanda tercinta saat dalam kondisi masih sehat.
Tak disangka-sangka, sang ayah malah jatuh sakit hingga pada akhirnya menghembuskan nafas terkhirnya.
"10 hari kemarin kebetulan ada event di Bali dan kepingin banget ketemu papah, itu sebelum sakit," ungkap Lenna.
"Begitu Yunet pulang, papah sakit," timpal Lenna.
Di sisi lain, Yuni Shara dan Krisdayanti turut buka suara soal meninggalnya sang ayahanda mereka.
Yuni banyak mengucapkan terima kasih kepada kerabat dan keluarganya yang berada di Bali.
Lantaran selama ayahnya sakit hingga meninggal dunia, keluarga Bali selalu senantiasa memberikan hal terbaik.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua yang ada di pemakaman papah hari ini, untuk adik-adik saya yang di Bali yang kuat yang sabar kalian juga harus meneruskan hidup kalian yang sehat," ungkap Yuni Shara.
Baca juga: Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara Tutup Usia, Syahrini Sampaikan Belasungkawa
Ia juga berharap semoga sang ayahanda dilapangkan kuburnya.
Sementara itu, Krisdayanti merasa sangat kehilangan atas kepergian sang ayah.
Namun, ia masih merasa sangat bersyukur karena bisa menyaksikan kondisi terakhir ayahnya melalui video call.
"Apa yang kami lakukan atas semua keterbatasan ini tidak mengurangi rasa syukur kami dan kehilangan kami, kami merasa sangat kehilangan atas kepergian papa," ucap Krisdayanti.
"Tapi alhamdulilah kami semua masih dimudahkan bisa mengantar papa sampai ke pusara malam hari ini dengan segala kemudahan," timpalnya.
Sementara itu, sebagai mantan menantu, Anang Hermansyah juga turut mengungkapkan rasa duka yang mendalam.
Ia menyampaikan semoga Krisdayanti dan Yuni Shara tetap kuat walaupun hidup tanpa sang ayah.
"Buat KD maupun Yuni dan keluarga di Malang juga ya turut berduka juga kitanya, ya yang kuat aja dalam keadaan kayak gini," ucap Anang Hermansyah.
Sosok Trenggono di mata Anang Hermansyah adalah orang yang sangat baik.
Semasa hidupnya, Trenggono merupakan seniman penyanyi keroncong.
"Bapak itu seniman banget kan penyanyi keroncong," ucap Anang.
"Baik banget, baik banget, bapak itu nggak banyak ngomong orangnya," timpal Anang.
Walaupun tidak banyak bicara, namun ayah dari Krisdayanti ini selalu tersenyum.
Anang mengangumi mantan ayah mertuanya itu karena selalu tersenyum walau dalam keadaan apapun.
Simak berita lainnya terkait Ayah Krisdayanti Meninggal
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)