News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

FAKTA Selebgram Herlin Kenza Diduga Bikin Kerumunan: Akui Salah, Satgas Covid-19 Sebut Pelanggaran

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Herlin Kenza Akui Salah Sebabkan Kerumunan

TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet fakta-fakta dugaan kerumunan yang disebabkan oleh selebgram Aceh bernama Herlin Kenza.

Sebelumnya, viral di TikTok video kerumunan warga saat kedatangan Herlin Kenza di sebuah toko pakaian yang berada di kawasan Pasar Inpres Kota Lhokseumawe.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat, (16/7/2021).

Melansir TribunPekanbaru, dalam video tampak Herlin Kenza turun dari Toyota Alphard putih dan dikawal oleh sejumlah orang yang berseragam.

Ia pun langsung disambut oleh warga yang berhimpitan, beberapa di antaranya diketahui tidak memakai masker.

Mengetahui hal itu, tindakan tersebut langsung menuai protes dari warganet.

Baca juga: Selebgram Candra Dewi Maharani Bagikan Kisah Inspiratif dalam Berbisnis

Baca juga: Selebgram asal Hong Kong Tewas Tergelincir saat Selfie, Postingan Terakhirnya Dipenuhi Ucapan Duka

Berikut Tribunnews telah merangkum fakta-fakta dugaan kerumunan setelah kedatangan selebgram Herlin Kenza, dari berbagai sumber:

- Herlin Kenza Mengaku Salah

Melalui Instagram pribadinya, @herlinkenza, Herlin Kenza mengakui salah ikut terlibat dalam peristiwa kerumunan itu.

Namun, Herlin Kenza menyebut jika pada saat itu ia hanya melakukan pekerjaan saja.

Bahkan, Herlin Kenza tak menyangka jika kondisi di sana bisa seramai itu.

"Aku tau aku salah.

Tapi disini aku hanya menjalankan pekerjaan aku.

Aku di undang

Dengan pengamanan super ketat.

Aku juga kaget kok bisa padat banget," tulis Herlin Kenza.

Herlin Kenza Akui Salah Sebabkan Kerumunan

Baca juga: Selebgram Jessica Forrester Ditangkap karena Narkoba, Terancam Hukuman hingga 12 Tahun Penjara

- Sebut Ada yang Melaporkan

Dalam klarifikasinya di Instagram, Herlin Kenza menyebut jika ada pihak yang tidak menyukainya.

Sehingga, melaporkan kejadian kerumunan kepada pihak kepolisian.

Meskipun begitu, Herlin Kenza menjadikan peristiwa itu sebagai teguran baginya.

"Kalau aku tau akan terjadi seperti ini mana mungkin aku lakukan.

Ini sudah menjadi takdir & teguran buat aku dan yang lain.

Dan yang paling utama

Aku tau ada orang di balik semua ini.

Ada orang yang mungkin tidak menyukai aku atau pihak lain yang ada di lokasi tersebut

Dan melaporkan kejadian kemarin.

Tapi,

Gpp..

Aku iklas kok," tulis Herlin.

Herlin Kenza

- Berjanji akan Beri Klarifikasi

Kini Herlin Kenza belum mau memberikan klarifikasi secara utuh terkait peristiwa kerumunan yang terjadi kemarin.

Lantaran, menurut Herlin akan percuma jika ia memberikan penjelasannya sekarang.

Ia pun berjanji nanti akan memberikan klarifikasi secara tuntas.

"Mungkin Belum saatnya aku berbicara sekarang

Karena percuma apa yang aku bilang pasti salah semua

Tapi aku janji akan klarifikasi masalah ini sampai tuntas.

Aku warga indonesia

Dan aku juga tau aturan-aturannya," tulis Herlin.

- Penjelasan Polisi

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kasubbag Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarisi memberikan penjelasan terkait peristiwa kerumunan itu.

Menurut Salman, petugas Satpol PP dan Polres Lhokseumawe sedang mendalami kasus ini.

Kepolisian pun sudah meminta keterangan dari pihak pemilik toko yang mengundang Herlin.

"Kita sudah memintai keterangan pada pemilik toko, dan menunggu perkembangannya," ujar Salman, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

- Satgas Covid-19 Sebut Pelanggaran

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Lhokseumawe, Marzuki, menyebut kasus kerumunan dalam video yang beredar adalah pelanggaran.

Pihaknya pun sudah meminta petugas di lapangan untuk memeriksa kebenaran dari video tersebut.

“Kalau dilihat dari videonya jelas itu pelanggaran. Kita minta warga masyarakat patuh protokol kesehatan. Apalagi kita masih berlaku PPKM Mikro hingga 20 Juli 2021,” Jelas Marzuki, Senin (19/8/2021) pada TribunPekanbaru.com.

“Kasus ini sudah kita minta tim Satgas Covid-19 untuk mengecek apakah ada izinnya atau tidak. Nanti akan kita lihat hasil analisa tim lapangan,” lanjut Marzuki.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(TribunPekanbaru.com/Sesri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini