"Pesan WhatsApp-nya bukan suatu ancaman. Dia hanya say hello aja, say sorry, segala macam," ujar Adam Deni.
Baca juga: Polisi Sita Ponsel Jerinx dalam Kasus Dugaan Pengancaman terhadap Adam Deni
Baca juga: Tak Bermaksud Menantang Balik, Adam Deni Hanya Minta Jerinx SID Kooperatif, Penuhi Panggilan Polisi
"Itu aja sih, paling dia menyampaikan sesuatu aja," tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya Jerinx SID menghubungi Adam sejak perseteruan mereka dimulai.
Adam Deni mengaku selalu tak merespons, mengingat ia sudah tidak mau lagi membuka pintu maaf dan tidak akan ada kata damai.
"Berhubung dia selalu me-WhatsApp saya kayak gitu, saya tidak akan membalas."
"Tidak akan membuka permintaan maaf lagi, tidak ada kata damai karena kasus ini sudah bergulir," tuturnya.
Adam Deni Bongkar Isi Ancaman dari Jerinx SID
Pada Jumat (30/7/2021), Adam Deni menyambangi Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Machi Achmad.
Kedatangannya kali ini bermaksud untuk menyerahkan barang bukti kepada penyidik.
Bukti yang diberikan berupa rekaman suara percakapan Jerinx dan Adam Deni.
Kemudian ponsel Adam Deni pun disita sebagai bagian dari proses hukum.
Baca juga: Adam Deni Tetap Lanjutkan Laporan, Tak Peduli Jerinx SID Berulang Kali Minta Maaf
Baca juga: Adam Deni Ceritakan Percakapan di Telepon, Ancaman Jerinx SID Mengerikan
"Hari ini mendampingi klien saya dalam pemenuhan panggilan kedua, agendanya hari ini hanya penyerahan alat-alat bukti saja," kata Machi Achmad.
"Seperti tadi dilakukan penyitaan terhadap handphone klien saya, tadi juga telah ditandatangani berita acara penyitaan dan tanda terima," sambungnya.
Menurut Machi Achmad, ponsel tersebut berisi rekaman ancaman yang dilayangkan drummer band Superman is Dead (SID) itu kepada kliennya.