Mengingat saat dilakukan pemeriksaan Covid-19, putra sulungnya ternyata positif.
"Sekarang kita ikutin prokes aja (pemakaman), ternyata diswab positif," tambahnya diberitakan Tribunnews.
Lanjut, Doyok menerangkan bahwa sang putra meninggal dunia di rumah.
Namun selama itu, ia tak melihat bahwa Rolly memiliki gejala Covid-19.
Baca juga: Sebelum Ditinggal Putra Sulungnya, Doyok Akui Semalaman Tak Bisa Tidur
Baca juga: Putra Sulung Doyok akan Dimakamkan Secara Protokol Covid-19
Akan tetapi, sang komedian mengatakan asam lambung putranya kambuh beberapa waktu terakhir.
"Nggak ketahuan (gejala) sakit biasa aja, bukan meriang."
"Dia punya penyakit asam lambung, sudah hampir sebulan lah" jelas Doyok.
Meski kondisi kesehatan sempat menurun, pihak keluarga ternyata sudah ingin membawa Rolly ke rumah sakit.
Dengan begitu diharapkan bahwa putra sulung Doyok akan mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Namun, Rolly mengaku takut apabila ke rumah sakit akan terpapar Covid-19.
"Anaknya itu nggak mau, ngamuk, takutnya Covid-19 katanya gitu," imbuh Doyok dikutip dari Tribunnews.
Sehingga, ia memilih untuk bertahan dan dirawat di rumah saja hingga hembusan napas terakhirnya.
"Serba salah, kan anak udah dewasa, udah 43 tahun kan udah bukan anak-anak lagi."
"Ya meninggalnya di rumah saya yang di sana, rumah lama," ungkap Doyok.
Sebelum meninggal, Rolly disebut sering muntah setelah selesai makan.
"Nggak ada itu aja, makan muntah makan muntah, gitu," lanjutnya.
Lantas jenazah putra sulung komedian senior Doyok telah dimakamkan siang tadi.
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Bayu Indra Permana)
Berita terkait putra sulung Doyok