Dewi Tanjung tegas menolak seharusnya yang patut dihukum adalah si penghina, yakni Kartika Dmayanti.
"Yang salah pem-bully, ya hukum dia, bukan orang tua si pem-bully yang didatengin," jelas Dewi Tanjung.
Tak sampai di situ, Dewi Tanjung juga menyinggung kedatangan orang tua Ayu Ting Ting di Bojonegoro.
Padahal kala itu, pemerintah tengah menerapkan PPKM di beberapa daerah di Jawa dan Bali.
"Ngapain orang tuanya Ayu Ting Ting datang ke Bojonegoro di masa PPKM?."
"Jakarta - Bogor aja kita dilarang, apalagi Jakarta - Bojonegoro pasti ada penyekatan," imbuhnya.
Tidak hanya Dewi Tanjung, anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo juga sempat beri tanggapan.
Soal tindakan orangtua Ayu Ting Ting, ia mengungkapkan bahwa ini menjadi sorotan masyarakat luas.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Selasa (3/8/2021).
"Ini menjadi berita yang besar, kemudian ada satu pertanyaan besar dari masyarakat dan media meliput."
Baca juga: Perankan Pelakor dalam Film Selesai, Anya Geraldine Ungkap Adegan Paling Sulit dengan Gading Marten
Baca juga: Wenny Ariani Sebut Anaknya Waktu Kecil Sering Bertemu Rezky Aditya, Sempat Dibawa ke Lokasi Syuting
"Bahwa di saat PPKM Level 4 ini ada tokoh yang bisa keluar daerah," ujar Rahmad Handoyo.
Meski begitu, ia tak mempermasalahkan mengenai perjalanan yang dilakukan oleh orang tua Ayu Ting Ting.
Yang jadi perhatiannya adalah dampak dari tindakan Umi Kalsum dan Rozak tersebut.
Padahal pemerintah sedang menggencarkan penerapan PPKM untuk mengendalikan kasus Covid-19.