News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rumah Putra Cilok di Lapak Pemulung Terbakar, Berharap Ashanty yang Pernah Jadi Ibu Angkat Membantu

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ashanty dan Putra, pedagang cilok yang diangkat anak oleh keluarga Anang Hermansyah.Rumah Putra Cilok di Lapak Pemulung Terbakar, Berharap Ashanty yang Pernah Jadi Ibu Angkat Membantu

Ashanty menambahkan, ia juga memiliki empat anak angkat lainnya.

"Aku ada 4 anak angkat lainnya. Dan mereka enggak tinggal di rumah. Tetapi aku tanggung biaya pendidikannya," bebernya

Sepeda Pemberian Deddy Corbuzier ikut Hangus

Putra hanya bisa meratapi rumah hasil jerih payahnya sudah rata.

Saat viral tiga tahun lalu, banyak orang memberikan bantuan materi.

Hingga akhirnya Putra cukup membangun rumah lebih besar dari sebelumnya.

"Rumah itu dari viral waktu itu. Kan banyak bantuan dari Pak Hamim, dari KitaBisa, dari wartawan," kata Putra.

Putra menunjukkan sepeda hangus terbakar di kampung pemulung, Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang mengalami kebakaran pada Rabu (25/8/2021) subuh itu. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir) ()

Bocah tiga bersaudara itu juga menunjukkan sepeda pemberiaan saat jadi tamu Hitam Putih yang digawangi Deddy Corbuzier ikut gosong.

"Ini sepeda yang dikasih Om Deddy. Kebakar juga semalam," ujarnya.

Seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan tripleks itu ludes.

Bahkan, pakaian yang menempel pada tubuh Putra satu-satunya yang tersisa.

Sumber Api Belum Ketahuan

Kebakaran hebat yang melanda kampung pemulung, tempat Putra tinggal berlangsung pada Rabu (25/8/2021) Subuh.

Sekira 100-an rumah semi permanen ludes terbakar dan rata dengan tanah.

Sebanyak 200-an orang yang tinggal di lapak pemulung terdampak.

Mukroni (36), pemilik lapak, mengatakan api muncul sekira pukul 03.00 WIB, tanpa tahu penyebabnya.

"Jam tiga kejadian, orang lagi pada tidur," ujar Mukroni.

Kebakaran hebat melanda kampung pemulung di kawasan Bintaro, Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/8/2021) subuh. (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR ()

Material rumah yang mudah terbakar, membuat api cepat menjalar.

Hampir semua barang bekas yang dikumpulkan para pemulung pun ludes tanpa sisa.

"Langsung pada menyelamatkan diri, sampai loncat ke kali, saya lempar ke kali sudah kaya entog," kata dia.

Sembilan jam lebih proses pemadaman. Itupun api masih muncul dari bara bangunan rumah semi permanen.

Pantauan TribunJakarta.com pukul 12.00 WIB, asap masih mengepul di beberapa bagian.

Bangunan rumah yang tadinya padat, kini seperti tanah lapang.

Hanya musala dan kamar mandi umum terbuat dari bata dan semen yang bertahan berdiri.

"Penyebabnya, kita belum diketahui," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Uci Sanusi.

Menurut Uci, bangunan di kampung pemulung tidak terdata karena hanya bedeng-bedeng sederhana.

"Dari Pleton Charlie menerjunkan 10 unit dengan 50 orang anggota," ucap dia.

(TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir) (KompasTV/Tribun Jateng/Wartakota)

Artikel ini sebagian tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pernah Jadi Anak Angkat, Putra 'Cilok' Minta Ashanty Bantu Korban Kebakaran Kampung Pemulung Bintaro, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini