TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Saipul Jamil akhirnya buka suara menanggapi berbagai pro dan kontra kebebasan dirinya setelah mendekam di balik jeruji penjara selama lima tahun atas kasus pencabulan dan suap.
Setelah bebas, Saipul Jamil menjadi sorotan karena disambut secara meriah oleh keluarga dan kerabat dekatnya.
Tak hanya itu, Saipul Jamil juga diundang oleh beberapa stasiun televisi yang ikut menyambut kebebasannya.
Sontak, aksi penyambutan tersebut menuai berbagai kritik dari kalangan publik.
Baca juga: Ramai Boikot Saipul Jamil Tampil Lagi di TV, KPI Minta Lembaga Penyiaran Tak Buka Trauma Korban
Bahkan, sosoknya sampai diboikot oleh masyarakat karena memikirkan trauma korban jika melihatnya tampil di televisi.
Namun, Saipul Jamil mengaku tak risau terkait kabar pemboikotan dirinya itu.
Menurut mantan suami Dewi Pessik ini, pemboikotan dan kritik yang diterimanya tak menghalanginya untuk kembali melanjutnya kehidupan dan karirnya di dunia entertainment.
Meski merasakan sakit akan cacian yang terus diterimanya, Saipul mencoba menanggapinya dengan santai.
"Oh nggak, tidak menghambat. Paling gini kadang-kadang kalo suka baca haters, cuma sesaat doang. Sedetik oh ada yang begitu," kata Saipul Jamil saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Senin (6/9/2021), dikutip dari Tribunnews.
Pria 41 tahun ini mengaku hanya bisa sabar dan menyerahkan semua pada Tuhan dan kuat untuk melanjutkan kehidupannya yang baru.
Baca juga: Usai Muncul Petisi, Kini Giliran Komnas Perlindungan Anak Minta Saipul Jamil Diboikot dari Televisi
"Paling saya istighfar saya jalan lagi bismillah," ujarnya.
Saipul Jamil pun tak mau ambil pusing atas pemboikotan dirinya.
Ia juga mencoba tak menghiraukan apa yang sedang terjadi dan menganggapnya sebagai cibiran semata.
"Sebenarnya dulu juga saya ada pro dan kontra gitu kan. Cuman ya kaya gitu saya tuh orangnya masa bodoh. Lo ngomongin gue, gue bodo amat."