TRIBUNNEWs.COM - Penyanyi sekaligus presenter senior Koes Hendratmo memiliki fisik yang kuat.
Meski memiliki riwayat asma dan penyakit jantung, ia berhasil melewati masa kritis saat terpapar covid-19 beberapa waktu silam, di usianya yang tak lagi muda, 78 tahun.
Padahal asma sempat memperburuk kondisinya.
Demikian cerita Bonita saat ditemui usai pemakaman Koes Hendratmo, ayahnya, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021).
Saat terpapar covid-19, Bonita menyebutkan paru-paru bagian bawah dekat ulu hati ayahnya itu, terdapat cairan yang tidak diketahui darimana asalnya.
Bahkan, ia juga tidak tahu apakah cairan di paru-paru Koes bisa dibersihkan atau tidak. Namun, di luar dugaan Koes Hendratmo berhasil pulih.
Makanya, Bonita sempat terkejut saat mendengar kabar ayahnya meninggal dunia.
Baca juga: Suasana Duka di Pemakaman Koes Hendratmo, Sanak Keluarga Menangis
Baca juga: Koes Hendratmo Meninggal Saat di Rumah Sendirian, Tahu Kondisi Almarhum Usai Asistennya Dobrak Pintu
Ingatannya mundur ke belakang. Bonita menduga kalau ayahnya merasa terpukul karena saat Lebaran sang istri lebih dulu berpulang.
"Mungkin juga karena waktu saat Lebaran istrinya meninggal, saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia," ucap Donita.
Merasa sehat, sempat menolak diurus anaknya
Sebetulnya, sebelum Koes Hendratmo meninggal, Bonita ingin ke Jakarta agar dapat mengurus ayahnya yang baru saja sembuh dari covid-19.
"Baru kemarin saya merencanakan dengan ayah akan datang ke rumah beliau setiap bulan, sebulan sekali untuk menjaga. Karena saya di Salatiga dan ayah di Jakarta," lanjut Bonita.