"Terakhir ini, beliau menyalahkan penggemar musik Korea atas terjadinya penyalahgunaan adzan,
padahal itu salah perusahaan musik terkenal di Korea. Tidak hanya menyudutkan penggemar Korea saja,
seringkali saudara Ali Hamza menyudutkan agama lain, ras, dan sebagainya," terang akun Damai Indonesiaku.
Dalam petisi boikot tersebut, Damai Indonesiaku berharap Ali Hamza bisa memetik pelajaran.
"Walaupun nanti hasilnya bagaimana, setidaknya bisa menjadi pelajaran agar Ali Hamza bisa lebih dewasa
dalam menyikapi sesuatu, tidak menelan mentah informasi, dan belajar dari dua sisi
agar tidak menyebarkan kebencian lagi terhadap orang lain!," tambahnya.
Hingga Jumat sore, petisi ini telah diteken oleh warganet sebanyak 123 ribu lebih.
(Tribunnews.com/Febia)