Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara kondang Sunan Kalijaga turut mengomentari kasus dugaan penyimpangan seksual yang menyeret ayah dari Taqy Malik, Mansyardin Malik sang mantan besan,
Diketahui, baru-baru ini muncul sosok yang mengklaim sebagai istri siri Mansyardin bernama Marlina Octoria Kawuwung.
Ketika jumpa pers, Marlina diwakili sang kakak, Fanca, membeberkan kelakuan dari Mansyardin yang memaksa berhubungan seks saat haid.
Baca juga: Bantah Tudingan Istri Siri, Ayah Taqy Malik: Saya Masih Punya Agama, Tahu Benar dan Salah
Baca juga: SOSOK Mansyardin Malik, Ayah Taqy Malik yang Jabat Dirut Perusahaan Minyak di Banjarmasin
Tak hanya itu, Marlina juga mengklaim bahwa ayah Taqy Malik kerap memintanya berhubungan seks secara tak wajar yakni melalui anal.
Mengenai hal ini, Sunan Kalijaga pun mengaku terkejut dengan pengakuan sosok Marlina.
Tak cuma itu, ayah dari selebgram Salmafina Khairunnisa ini juga mengomentari soal gaya anal seks yang sempat menyeret nama Mansyardin.
Sunan Kalijaga menatakan kalau gaya seks itu diharamkan oleh Islam. Di sisi lain, Sunan Kalijaga juga membahas soal dukungan kepada para kaum hawa.
Baca juga: Marlina Octoria Sambangi MUI, Tanya Soal Penyimpangan Hubungan Intim dalam Hukum Islam
Baca juga: Diduga Sindir Rumah Tangga Alvin Faiz dan Larissa Chou, Salmafina Sunan: Aku Nggak Kenal Mereka
"Terimakasih dukungannya para kaum hawa yang berani membela sesama wanita," tulis Sunan Kalijaga melalui Story Instagram-nya, dikutip Tribunnews, Selasa (14/9/2021).
Entah ditujukan kepada siapa, Sunan Kalijaga berharap nantinya tak ada korban lagi dari lelaki yang disebutnya buaya darat.
"Kita doakan supaya tidak ada lagi korban. Lelaki buaya darat," ucapnya.
Dalam Story Instagram itu, Sunan Kalijaga tampak berfoto bersama sosok yang diduga adalah Marlina, istri siri Mansyardin Malik.
Ia memuji wanita dalam foto tersebut sebagai sosok yang berani lantaran sudah mau angkat bicara.
"Mendampingi wanita hebat yang berani angkat bicara," klaim Sunan Kalijaga.