Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bebas dari penjara, Saipul Jamil mengaku mulai menata kariernya lagi di dunia entertain.
Meski sempat menuai pro kontra sampai ada Petisi Boikot Saipul Jamil di TV dan YouTube, Saipul Jamil mulai menerima beberapa pekerjaan.
Seperti diketahui, kebebasan Saipul Jamil setelah menjalani hukuman penjara atas kasus asusila dan suap yang menjeratnya menimbulkan polemik.
Baca juga: Indah Sari Totalitas Sambut Kebebasan Saipul Jamil, Sang Pedangdut Anggap Statusnya Hanya Sahabat
Baca juga: Saipul Jamil Ubah Gaya Rambut, Demi Indah Sari?
Sebab, saat momen kebebasannya pada Kamis (2/9/2021), Saipul Jamil disambut meriah hingga diberi karangan bunga dan dijemput naik Porsche.
Saipul Jamil mulai menerima beberapa pekerjaan, yang diawali menjadi bintang video klip dari single terbaru Indah Sari.
Saipul Jamil mengaku sudah menerima tawaran pekerjaan lain. Akan tetapi, ia masih merahasiakan apa pekerjaannya itu.
"Kita manusia cuma bisa planning allah yang menentukan. Banyak pekerjaan yang akan digarap kedepannya," kata Saipul Jamil ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (15/9/2021).
"Saya butuh dukungan semoga kerjaan saya bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat buat orang banyak," sambungnya.
Baca juga: Pro Kontra Saipul Jamil Tampil di TV, Indah Sari: Job Berdatangan dan Padet Banget
Baca juga: Munculnya Saipul Jamil di Layar Kaca Dikhawatirkan akan Membangkitkan Trauma Korban
Pria yang akrab disapa Bang Ipul itu memastikan, project kedepannya masih dalam musik dangdut.
Ia tidak akan keluar dari benang merah kariernya meski tidak bekerja selama lima tahun karena di penjara.
"Saya tetap berjalan tanpa melihat ke belakang, saya tetap semangat," ucapnya.
Setelah bebas menjalani hukuman atas kasus asusila pada anak dibawah umur, pria 41 tahun tersebut harus merencanakan apa saja yang akan ia lakukan khususnya dalam karier.
Meskipun setelah bebas, mantan suami Dewi Perssik itu menerima penolakan berkarier lagi di dunia entertain oleh publik.