Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pekerjaan Shandy PRD sebagai disjoki terkena dampak pandemi covid-19. Sudah lama ia absen bekerja.
Hal ini buat pria yang akrab disapa Shandy Paus melakukan hal lain, kini ia sedang fokus membesarkan bisnis rokok elektriknya.
Sebelum menjadi DJ, Shandy sebetulnya sudah dikenal sebagai influencer di dunia vapor. Ia berhasil menore beberapa prestasi dengan menjuarai kompetisi-kompetisi Cloud Cashing.
Baca juga: Jatuh Bangun Geluti Bisnis Vape, Budi JVS Ceritakan Pengalamannya
Shandy pun sempat bertemu dengan Budiyanto, pendiri JVS Group. Keduanya punya kesamaan passion dan latar belakang, sehingga tak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjadi kolega bisnis.
"Orang tua saya dari dulu mengajarkan, bahwa jika sudah punya cinta di suatu bidang, buktikanlah dengan sikap gigih dan terus konsisten," kata Shady kepada awak media, Senin (20/9/2021).
"Buktikan, bahwa itu memang sebuah cinta, bukan hanya perasaan sesaat”, ujarnya.
Baca juga: Slank Luncurkan Liquid Vape, Namanya Terinspirasi dari Judul Lagu Poppies Lane Memory
Baca juga: GAP Vape Bantu Pekerja Informal Terdampak Pandemi Covid-19
Selain sebagai DJ dan pebisnis rokok elektrik, Shandy juga menjalankan bisnis yang diberi nama Iconic Entertainment, sebuah produsen konten kreatif.
“Namanya bisnis, pasti ada fase naik-turunnya. Kondisi itu pasti berat, bahkan menakutkan. Namun saya pribadi menghadapi itu semua dengan happy. Kita harus berusaha bahagia," tutur Shandy.
"Malah terkadang, berusaha untuk bahagia bisa jadi harus diperjuangkan lebih awal, sebelum berusaha dalam bisnis dan pekerjaan," lanjutnya.