TRIBUNNEWS.COM- Kisruh pernikahan siri ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik, dengan istri sirinya, Marlina Octoria, makin memanas.
Semua perdebatan dimulai ketika Marlina Octoria menuding Mansyardin Malik melakukan penyimpangan seksual pada dirinya.
Maka dari itu, permasalahan tersebut dibawa lah oleh Marlina Octoria ke ranah publik agar didengar oleh Mansyardin Malik.
Baca juga: Usai Dengar Curhat Marlina Octoria, Kini Hotman Paris Bertemu Ayah Taqy Malik
Baca juga: Pihak Ayah Taqy Malik Sebut Marlina Octoria Lakukan 5 Kesalahan Besar: Kabur hingga Umbar Aib Suami
Namun yang utama sebelum melaporkan Mansyardin Malik atas kasus penyimpangan seksual, Marlina Octoria berharap cerai terlebih dulu.
Pasalnya, pernikahan Marlina Octoria dengan Mansyardin Malik belum dinyatakan cerai karena tak ada talak sah dari ayah Taqy Malik.
Namun, Mansyardin Malik justru sesumbar sudah menjatuhkan talak kepada Marlina Octoria pada 6 September 2021.
Mendengar pengakuan Mansyardin Malik di media, pihak Marlina Octoria justru menemukan kesalahan yang makin memperlihatkan kebohongan Mansyardin Malik.
Dikutip Grid.ID dari video unggahan Youtube Hitz Infotainment, Sabtu (25/9/2021), pihak Marlina Octoria baru saja menerima surat cerai dari Mansyardin Malik.
Kecurigaan Marlina Octoria kepada Mansyardin Malik terlihat karena surat cerai yang dikirim kepadanya berupa fotokopi.
"Ini bahwa tanggal 13 September, suratnya baru diterima oleh Mbak Marlina. Cuma biasanya yang membuat pernyataan harus memberikan asli, tapi kenapa ini diberikan fotokopi?" terang pihak kuasa hukum Marlina Octoria.
Padahal, seharusnya Mansyardin Malik mengirimkan surat cerai yang asli kepada Marlina Octoria.
"Yang membuat pernyataan ini kan MM, harusnya aslinya diberikan, dia pegang arsipnya, tapi ini copy-nya," imbuh kuasa hukum Marlina.
Tak berhenti di situ, pihak Marlina Octoria semakin curiga dengan kebenaran surat cerai tersebut karena dokumennya dikirim melalui kurir paket.
Bisa saja surat cerai yang dikirimkan Mansyardin Malik adalah dokumen palsu yang ditulis oleh orang lain.