TRIBUNNEWS.COM - Maria Vania akui syok saat tahu Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit.
Presenter Tukul Arwana dirawat di RS Pusat Otak Nasional (RS PON) sejak Rabu (22/9/2021).
Bahkan ia sempat menjalani operasi setelah disebut mengalami pendarahan otak.
Rekan kerja Tukul Arwana, Maria Vania mengungkapkan momen sempat bertemu, Selasa (21/9/2021).
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Trans TV Official, Senin (27/9/2021).
Kala itu Maria Vania dan Tukul Arwana tengah menjalani syuting acara televisi mereka.
Baca juga: UPDATE Kondisi Tukul Arwana, Proses Pemulihan Sangat Baik tapi Komunikasi Masih Terbatas
Presenter yang juga seorang model ini menerangkan Tukul Arwana masih dalam kondisi sehat.
"Sebelumnya aku hari Selasa itu aku kerja, beliau masih super sehat, normal, nggak ada curiga sama sekali."
"Selasa itu kita kerja dari siang sampai sore," terang Maria Vania.
Setelah kondisi kesehatan presenter 57 tahun itu tumbang, seluruh kegiatan syuting acara mereka ditunda.
"Lalu hari Rabu aku dapat kabar katanya beliau dilarikan ke rumah sakit."
"Kenapa aku tahu, 'kan kita ada schedule ke depannya 20 episode itu harus ditunda dulu," tambahnya.
Baca juga: Tukul Arwana Masih Pemulihan, Bagaimana dengan Kontrak Kerja, Ini Kata Manajer Soal Itu
Baca juga: Manajer Sebut Tukul Arwana Jalani Perawatan di Rumah Sakit hingga 14 Hari ke Depan
Pun Maria Vania merasa syok, tak menyangka Tukul Arwana tiba-tiba mengalami pendarahan otak.
Lantaran menurutnya, pada Selasa rekan kerjanya ini masih normal dan terlihat sehat.
"Aku syok dan kaget banget, kok bisa ya orang yang super sehat, nggak ada tanda apa-apa," kata Maria Vania.
Lantas, telah cukup lama bersama Maria Vania ungkap kebiasaan Tukul Arwana di lokasi syuting.
Di antaranya adalah soal makanan, yang ternyata sang presenter sangat suka gorengan.
Menurut Maria Vania, Tukul Arwana selama ini tidak pernah menjaga pola makannya.
"Aku lihat di lokasi beberapa kali ngajak makan kaya seafood atau gorengan."
"Tapi memang beliau nggak ngejaga (pola makan), yang aku tahu sih nggak ada pantangan," tuturnya.
Sampai terdapat momen yang membuat Maria Vania tersadar soal sikap Tukul Arwana.
Padahal selama ini, ia mengenal Tukul Arwana adalah pribadi yang tak pernah mengeluh sakit sedikitpun.
"Cuma ada yang aku ngeh banget, beliau itu berapa kali sakit pusing kepala," jelas Maria Vania.
"Jadi minta ke manajer obat sakit kepala, itu dua kali dalam dua bulan belakangan."
"Nggak pernah ngeluh sakit sama sekali, beliau nggak pernah complain," imbuhnya.
Respons Keluarga soal Isu Tukul Arwana Meninggal Dunia
Belakangan sempat beredar kabar Tukul Arwana telah menghembuskan napas terakhirnya.
Bersamaan dengan isu tersebut, muncul pula foto dan video yang disebut sosok Tukul Arwana.
Foto dan video itu memperlihatkan seorang pasien terbaring dengan berbagai alat terpasang.
Lantas, putra Tukul Arwana, Ega Prayudi, memberikan klarifikasi terkait kabar tersebut.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Minggu (26/9/2021).
Ega Prayudi mengungkapkan sosok yang ada di dalam foto dan video bukan ayahnya.
"Untuk video dan foto yang beredar itu saya tegaskan bukan ayah saya," ucap Ega Prayudi.
Menurut Ega Prayudi, apa yang terlihat di dalam video tidak sesuai dengan kamar Tukul Arwana di RS PON.
Meski begitu, ia mengaku kaget saat mendengar ada kabar soal kematian sang ayah.
Namun, ia tak ambil pusing karena tahu persis bagaimana kondisi Tukul Arwana.
Baca juga: Penjelasan Dokter Tentang Pendarahan Otak Tukul Arwana, Berawal dari Hipertensi yang Tak Terkontrol
Baca juga: 6 Hari Dirawat, Tukul Arwana Sudah Bisa Gerakkan Tangan dan Kaki, Dokter Sebut Progresnya Baik
"Dari ciri-ciri kamar dan alat-alat yang dipasang tidak sesuai dengan yang saya lihat ketika pertama kali ke rs."
"Ya kaget aja, cuma karena saya tahu kondisinya jadi biasa aja," bebernya.
Manajer Tukul Arwana, Riski Kimon, menambahkan, keluarga merasa sedih ada kabar seperti ini.
Meskipun begitu, keluarga Tukul Arwana memutuskan tidak akan mencari penyebar berita bohong tersebut.
"Kita sih dari keluarga besar, Mas Ega juga kemarin bilang nggak perlu (cari penyebar hoaks)."
"Kita ya sedih, tapi kita berdoa yang buat berita itu semoga diberikan kesehatan," ujar Riski.
(Tribunnews.com/Febia)