Sedangkan putri Nia Daniaty mengaku hanya menerima Rp 25 juta untuk bimbingan belajar (bimbel) CPNS.
Tak sampai di situ, Farhat Abbas turut menjelaskan, pihak Agustine memalsukan tanda tangan Olivia.
"Kalau mereka jadi pelapor, berarti mereka hanya mengkambinghitamkan Oi saja," beber Farhat Abbas.
"Karena saya tanyakan ada yang dibayarkan ke Agustine Rp 100 juta, tapi Oi cuma terima Rp 25 juta."
"Mereka buat tanda terima sendiri melalui tanda tangan palsu seolah Oi yang menerima," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Farhat Abbas mengatakan telah didatangi pelantun Gelas Gelas Kaca.
Ia mengungkapkan, Nia Daniaty meminta bantuannya untuk kasus Olivia.
Meski begitu, ia belum tahu maksud bantuan yang diminta apakah berupa hukum atau dana.
Lantaran Olivia didesak untuk mengembalikan uang orang-orang yang mengaku sebagai korban penipuan.
"Pokoknya Nia sudah datang ke sini, bilang tolong dibantu, biarpun Oi ini anak tiri aku," kata Farhat Abbas.
Baca juga: Polisi Periksa Gedung Bidakara, Lokasi Seleksi CPNS Fiktif yang Diduga Libatkan Anak Nia Daniaty
Baca juga: Parah, Korban CPNS Bodong Anak Nia Daniaty Hanya Dites Bakat, Ikut Pelantikan Tak Lebih dari 5 Menit
Kendati demikian, Farhat Abbas meminta Olivia memberikan penjelasan secara detail terkait masalah ini.
Dikarenakan beberapa waktu lalu, ia mengatakan hanya membuka bimbel untuk CPNS.
"Cuma saya bilang ya harus tuntas dong, yang jelas apa motif Oli mengatakan itu untuk bimbel."
"Apa yang membedakan antara abu-abu bimbel atau calo atau jual beli atau memberikan janji," tuturnya.