Tak sampai di situ, Agustine juga merasa sedih dan stres sampai akhirnya meneteskan air mata.
Ia merasa tak menyangka, sosok murid SMA-nya yang bernama Olivia telah melakukan dugaan penipuan.
Padahal selama bersekolah, Agustine mengaku sangat dekat dengan putri Nia Daniaty itu.
Sehingga saat Olivia menjanjikan penerimaan CPNS, ia tak menaruh curiga sama sekali.
"Ya malu, ya sedih, ya stres, di hati ini nggak percaya gitu lho," tandas Agustine.
"Kok ada murid yang tega seperti ini sama gurunya, yang selama ini saya sangat dekat sekali dengan dia."
"Jadi saya nggak ada di hati sedikipun curiga sama dia, yang akhirnya dia akan menipu saya," bebernya.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Odie Hadiyanto membeberkan satu bukti atas kasus ini.
Baca juga: Namanya Dicatut Kasus CPNS Bodong Anak Nia Daniaty, Menteri Tjahjo Kumolo Minta Waspadai Percaloan
Baca juga: Parah, Korban CPNS Bodong Anak Nia Daniaty Hanya Dites Bakat, Ikut Pelantikan Tak Lebih dari 5 Menit
Ia memperlihatkan sebuah Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS yang diklaim diberikan Olivia.
"Kami minta klarifikasi kepada BKN dan sudah memberikan stempel SK yang dibuat oleh Oli itu bodong."
"Artinya jelas-jelas adanya pemalsuan surat yang dilakukan oleh mereka," jelas Odie.
Soal kasus ini, kemudian Odie meminta agar pihak kepolisian memberikan perhatian lebih.
"Kami meminta atensi dari Kapolda dan ingin mendapatkan kejelasan unit mana yang menangani perkara ini."
"Kami baru saja mendapat informasi, perkara ini ditangani oleh Unit Keamanan Negara," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia)
Berita terkait putri Nia Daniaty