Menurut pengakuan Olivia, memang benar menerima uang, tetapi digunakan untuk bimbel CPNS.
"Kami sering berdiskusi, dianalisa bukti-bukti, tanya ke Oli terima uang berapa dan motif," terang Farhat Abbas.
"Jadi kita lihatlah nanti, kalau Oli menggunakan uang itu mungkin hampir kurang lebih Rp 1,5 miliar saja."
"Tapi dia merasa itu adalah bagian untuk membuat pelatihan dan pendidikan," tambahnya.
Terkait masalah ini, Farhat Abbas justru menyarankan baik korban dan pelaku sama-sama dilaporkan.
Karena menurutnya para korban juga dinilai salah, berniat ingin jadi PNS dengan membayar nominal tertentu.
"Kalau saya dua-duanya lah dihukum, diproses nggak ada masalah," ucap Farhat Abbas.
Korban Dugaan Penipuan Olivia Buka Suara
Seseorang yang mengaku korban sekaligus guru SMA Olivia, Agustine mengungkapkan perasaannya.
Ia merasa malu dengan keluarga yang ia ajak untuk ikut mendaftar CPNS lewat Olivia.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumi-cumi, Jumat (1/10/2021).
Lantaran Agustine dinilai bertanggungjawab atas nasib belasan anggota keluarganya yang ikut jadi korban.
Saya juga malu dengan keluarga, bahkan keluarga-keluarga saya yang di daerah 'kan."
"Karena bagaimanapun saya yang memperkenalkan dengan Oli jadi ada rasa tanggung jawab," ujar Agustine.