TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang Hotman Paris tak ambil pusing soal fotonya bersama wanita cantik yang ditunjukkan Hotma Sitompul dalam jumpa pers lalu.
Hotman Paris bahkan santai menyebut yang dilakukan Hotma Sitompul hanya karena kalah dalam sidang putusan Dewan Kehormatan (DK) Peradi DKI Jakarta.
Ia menilai Hotma mencari-mencari alasan untuk menutup kesalahan.
"Dia karena kalah, mencari alasan. Itu bukan foto, tapi video tahun 2017 di kolam renang Beach Club, Bali," kata Hotman Paris di Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Hotma Sitompul Sebut Hotman Paris Tak Utamakan Perdamaian Selama Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan
"Setiap Hotman datang, itu cewek-cewek pada serbu. Itu musik DJ, jadi biasa itu dansa-dansa gitu," ucap Hotman Paris melanjutkan.
Hotman Paris juga menilai tindakan Hotma Sitompul licik karena hanya memotong beberapa bagian video untuk dijadikan sebuah foto.
"Liciknya, dia screenshot, bukan pelukan. (Sama) timnya di-screenshot seolah-olah gitu lho. Jadi orang itu benar-benar enggak siap kalah," ujar Hotman Paris.
Lebih lanjut, pria kelahiran Oktober 1959 itu menyindir kekalahan yang dialami Hotma Sitompoel terkait putusan DK Peradi DKI Jakarta.
Baca juga: Hotma Sitompul Sebut Hotman Paris Contoh Buruk untuk Advokat Muda
Baca juga: Tak Terbukti Langgar Kode Etik, Hotman Paris Menang Lawan Hotma Sitompul
"Kasihan dia, itu saja diomongin. Lagi pula, memang gue raja, disukai wanita. Kenapa disukai? Karena gue lebih hebat dari dia, punya kharisma, sukses, kerja keras, berhasil, keluarga berhasil, duit berhasil, jujur, tidak punya masalah hukum," kata Hotman Paris.
Diketahui, Hotman Paris dinyatakan tidak bersalah atas laporan pelanggaran kode etik profesi advokat yang diadukan Hotma Sitompoel.
Sebaliknya, pihak Hotma Sitompoel yang terdiri dari Muara Karta, Partahi Sihombing, hingga Tommy Sihotang dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman skors dari DK Peradi.
Sebagai informasi, Hotma Sitompoel melaporkan Hotman Paris sebagai kuasa hukum Desiree Tarigan ke Komisi Pengawasan Advokat (KPA) pada April 2021.
Baca juga: Dinilai Perkeruh Suasana, Pihak Hotma Sitompul Minta Desiree Tarigan Cabut Kuasa Hotman Paris
Pelaporan itu terkait pelanggaran kode etik Hotman Paris yang dinilai memojokkan, menjelekkan, dan mengolok-olok, serta memprovokasi dan mengekspos Hotma Sitompoel.
Perkara ini bermula saat Hotman Paris sebagai kuasa hukum Desiree menyindir Hotma Sitompoel dalam sebuah kesempatan.