TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Member Warkopi mengakui sangat mengidolakan Dono Kasino Indro yang tergabung dalam Warkop DKI.
Karena dasar itulah mereka menirukan gaya dan busana Warkop DKI.
"Kalau nggak ngefans kami mungkin nggak akan niruin gaya, bikin sketsa gitu," ujar Alfin Warkopi di kawasan Sawangan, Depok Jawa Barat, beberapa waktu silam.
Indro Warkop menilai bahwa Warkopi, tiga pemuda mirip Dono Kasino Indro (Warkop DKI), mungkin ingin menunjukkan kecintaannya sebagai fans Warkop DKI.
Namun, menurut Indro cara Warkopi, menujukkan cintanya dengan membuat parodi Warkop DKI menggunakan nama Warkopi, dinilai tidak tepat.
Sebab, Warkop DKI adalah sebuah merek dan memiliki HAKI yang lisensinya dipegang oleh Lembaga Warkop DKI.
"Mungkin kalian mencintai kami, tapi caranya salah," ucap Indro Warkop.
"Akhirnya kalian berhadapan bukan ke Indro Wakrop tapi ke Lembaga Wakrop, karena sudah berhubungan dengan brand atau merek Warkop DKI," lanjutnya.
Baca juga: Tegur Keras Warkopi, Bentuk Profesionalisme Lembaga Warkop DKI sebagai Mitra Falcon Pictures
Kendati demikian, Lembaga Warkop DKI belum ada niat membawa polemik Warkopi, ke jalur hukum.
Mereka mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan. Bahkan siap menerima Warkopi dengan tangan terbuka jika ingin bersilaturahmi.
Namun, Lembaga Warkop DKI memiliki permintaan terhadap Warkopi dan manajemennya.
Apa saja permintaan mereka, berikut rangkumannya:
1. Warkopi diminta ganti nama