News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Heboh! Rachel Vennya Diduga Kabur Saat Karantina Covid-19, Kemenkes dan Satgas Bereaksi

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh! Rachel Vennya Diduga Kabur Saat Karantina Covid-19, Kemenkes dan Satgas Bereaksi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dunia maya digegerkan dengan kabar dugaan selebgram Rachel Venya kabur saat karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.

Informasi kaburnya mantan istri Niko Al Hakim atau Okin ini ramai diperbincangkan di media sosial terutana twitter.

Informasi ini awalnya diungkap oleh salah satu warganet yang mengeklaim bertugas di Wisma Atlet Pademangan.

Baca juga: Rachel Vennya Dikabarkan Kabur Saat Karantina Covid-19, Lurah Pademangan Timur Cek Wisma Atlet

Baca juga: Harga Outfit Rachel Vennya saat Berlibur ke Bali Ini Ternyata Affordable, Berapa?

Rachel Venya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.

Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.

Rachel Vennya tengah berada di Amerika untuk menghadiri New York Fashion Week. (Instagram @rachelvennya)

Rachel seharusnya menjalani karantina setelah tiba berpergian dari Amerika Serikat.

Kabar kaburnya Rachel Vennya ini semakin dicurigai benar oleh netizen karena dari unggahan di Instagram miliknya, ia tak menjalani karantina dan memilih kembali berlibur bersama anak-anak dan sejumlah koleganya di pulau Bali.

Banyak yang berasumsi jika memang benar Rachel Vennya kabur dari karantina?

Benarkah? Sampai berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi yang diberikan pihak Rachel. Namun pemerintah dalam hal ini Kemenkes dan Satgas Covid-19 bereaksi.

Kemenkes dan Satgas Covid-19 Bereaksi
Mendengar kabar ini Satuan Tugas Covid-19 menelusuri informasi yang menyebutkan bahwa dari kewajiban

Juru bicara Satgas Covid-19 mengatakan, saat ini proses penelusuran masih berlangsung.

"Mohon menunggu hasil penelusurannya terlebih dahulu," kata Wiku dikutip dari Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Wiku menegaskan, kewajiban untuk menjalani karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri dibuat untuk keselamatan bersama.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito tegaskan herd immunity terbentuk dengan membiarkan orang terpapar covid-19 itu keliru. (Covid19.go.id)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini