News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Pakar Ekspresi Soroti Kemarahan Baim Wong pada Kakek Suhud: Kesel Mukanya Kelihatan Capek

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar ekspresi telah mengamati sikap Baim Wong saat menegur Kakek Suhud.

Sehingga, momen kemarahannya itu Baim manfaatkan untuk sekalian membuat konten.

"Jadi kalau ditanya apakah itu beneran? benaran, tapi apakah itu konten? ya konten, dijadiin konten sekalian," ujar Kirdi.

Selain itu, Kirdi juga turut melakukan penilaian pada ekspresi wajah Kakek Suhud.

Kirdi menilai, saat dimarahi Baim Wong, sang kakek ini terlihat sangat sedih.

"Kakek Suhudnya itu lebih terlihat dia sedih sih, ini orang kayak kelihatan sedih, sedih itu kan tahap awal, berikutnya sedih itu putus asa," ujar Kirdi.

Akan tetapi, Kirdi belum bisa mengetahui pasti apakah yang membuat Kakek Suhud ini terlihat putus asa.

"Nah saya nggak tau apakah dia putus asa apa tidak, tapi yang jelas dia itu sedih," ujar Kirdi.

Berdasarkan pengamatannya, Kirdi menilai Kakek Suhud ini bukanlah seorang yang akan meminta-minta.

Ia mengungkapkan, Kakek Suhud berniat akan menjual sesuatu kepada Baim Wong.

"Nah yang perlu digaris bawahi, kakek ini sebenernya tidak minta-minta kalau buat saya, berdasarkan video yang singkat itu, dia itu sedang berusaha mau jual sesuatu," ujar Kirdi.

Kirdi juga menemukan fakta dalam video tersebut.

Ia sempat mendengarkan perkataan sang kakek saat akan menawarkan barang dagangannya kepada Baim Wong.

Baca juga: Dihujat Netizen karena Kelakuannya, Baim Wong Curhat, Sebut Kelahiran Anak Kedua Momen untuk Belajar

Kirdi sempat mendengarkan perkataan sang kakek yang dipotong Baim Wong.

"Faktanya adalah kakek itu bilang yang terlihat di video baik-baik katanya 'gini saya jualan ini' belum selesai udah dipotong," ujar Kirdi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini