Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sekaligus Rahayu Saraswati telah meyakinkan dirinya siap untuk merubah stigma perempuan di Indonesia.
"Saya ingin melanjutkan suatu yang saya rasa sangat menginspirasi dari semua para perempuan Indonesia yang dilupakan," kata Rahayu Saraswati ketika ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
"Saya rasa saya hanya melanjutkan para pahlawan dan para pejuang perempuan sebelumnya, menunjukan bahwa di hari ini pun masih ada perempuan-perempuan di Indonesia yang siap untuk memimpin," imbuhnya.
Saras menyebut jika pengalamannya di dunia entertainmen, pengusaha dan politikus memiliki modal penting untuk kembali mengangkat derajat perempuan menjadi seorang pemimpin.
Baca juga: Elektabilitas Gerindra Turun dalam Survei SMRC, Rahayu Saraswati: Bukan Hal yang Mengagetkan
Sifat tersebut juga nantinya diharapkan menjadi inspirasi bagi keluarganya.
"Saya rasa bekal ini dari pengalaman ini yang saya mau bagikan dan menjadi inspirasi mudah-mudahan bagi adik kakak saya," katanya.
Rahayu Saraswati yang juga sebagai Ketua bidang Pengembangan Peranan Perempuan Tunas Indonesia Raya (Tidar), saat ini Saras ingin merealisasikan keinginannya menjadi Ketua Umum Tidar untuk mempersiapkan pemimpin yang terbaik.
"Kalau bagi saya memang dari wal mula masuk ke politik itu adalah di Tidar," tutur Saras.
"Saya juga dibesarkan dikembangkan digembleng betul-betul bisa menjadi orang politis seperti saya saat ini justru karena di Tidar justru saya ingin berkontribusi dan mempersiapkan pemimpin berikutnya," lanjutnya.
Sebelumnya, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo menjadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra, ia kemudian maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan yang didukung oleh Partai PDI Perjuangan, PSI, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Hanura, Nasdem, Perindo, Partai Berkarya dan Partai Garuda, yang setara dengan 23 kursi di DPRD Tangsel .
Selama menjadi anggota legislatif ia banyak memperjuangkan perempuan dan anak serta memerangi perdagangan orang.
Di sisi lain, Saras juga sempat menjadi presenter hingga berperan dalam beberapa film berjudul "Merah Putih".