"Kayak banyaklah (kerugian) tapi masih bersyukur aja, masih dikasih kesempatan sama orang-orang luar," tuturnya.
Tak sampai situ, Gabriell bersyukur jobnya tak ada yang sampai harus dibatalkan karena isu tentang dirinya.
"Alhamdulilah enggak (cancel job), bersyukur aja kita," tutur Gabriella Larasati.
Sayangnya ia tak bisa menjelaskan sampai mana perkembangan kasus video syur yang sudah mendapatkan pelaku penyebarnya.
"Aku enggak tahu sih ya takut salah jawab kalau yang ini kayaknya aku harus sama lawyer," jelasnya.
Gabriella Larasati sempat tersandung kasus video syur ketika sebuah video perempuan tanpa busana disebut-sebut mirip dirinya.
Aktris 22 tahun itu pun harus menjalani pemeriksaan dua kali di Polres Metro Jakarta Barat. Dua orang sudah diamankan polisi karena diduga sebagai penyebar video asusila itu.
Curhat ke Psikiater
Gabriella Larasati merasa terpuruk karena kasus video syur yang diduga mirip dirinya beberapa waktu lalu.
Ia pun jadi lebih rajin curhat ke psikiater saat itu. Sayangnya, Gabriella tak mau blak-blakan apa saja yang ia keluhkan ke psikiater pribadinya itu.
Kasus video syur saat itu membuat dirinya merasa merugi baik secara materil maupun imateril.
"Bisa dibilang iya (terpuruk) saat itu," kata Gabriella Larasati di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).
"Aku memang ada dokter sendiri, psikiater memang, saat itu konsul aja," jelasnya.
Tak hanya ke psikiater, Gabriella berusaha untuk melupakan masalah tersebut dengan mencari kesibukkan, salah satunya syuting.
Ia merasa bisa melupakan segala masalah yang dialaminya saat itu dengan syuting. Sebab, ketika syuting ia dituntut untuk fokus pada perannya dan melupakan masalah lain.
"Iya bener (syuting bikin lupa)," ucapnya.