"Terus sebelum pisah rumah, dia marah besar ke saya karena saya cemburuan, ngomel terus, dan sangat posesif," jelasnya.
Intan Ratna Juwita mengungkapkan, selama setahun menikah ia seakan tidak mendapatkan kebahagiaan dan menyesal sudah dinikahi Maell Lee.
"Kalau menyesal ya nyesal banget. Ya saya menyesal menikah dengan dia," ujar Intan Ratna Juwita.
5. Dugaan KDRT
Selama berumah tangga atau tepatnya tinggal satu atap delapan bulan, ia menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Maell.
"Ya ada lah KDRT. Semua bukti udah dikasih ke hakim Pengadilan," ucapnya.
Intan menyebut KDRT yang ia terima dari Maell dalam bentuk kekerasan fisik dan juga verbal.
"Ada verbal juga sama fisik. Ya sempat lah ada pukul-pukulan pas kami satu atap. Ya masih banyak lah, banyak banget KDRT yang saya terima," jelasnya.
Setelah rumah tangganya diputus cerai Pengadilan Agama Batam, Intan Ratna Juwita mengaku senang dan bahagia karena sudah tidak lagi bersama dengan Maell Lee.
"Pastinya senang ya dan saya akan menjalani kehidupan baru. Ya membuka hati lagi untuk orang lain," ujae Intan Ratna Juwita.
6. Awalnya Intan Ratna Juwita berharap rujuk
Intan Ratna Juwita berharap Maell Lee bisa meredakan emosi dan egonya dan berharap mencabut gugatan cerai.
Ia ingin pernikahan mereka bisa kembali baik-baik saja.
"Aku berharap bisa rujuk. Semoga Maell hatinya bisa tersentuh dan kami bisa menjalankan pernikahan lagi dengan proses perubahan diri setelah masalah ini," ujar Intan Ratna Juwita.
Intan Ratna Juwita menegaskan ia menyesal dan meminta maaf dengan sikap cemburunya yang menjadi penyebab keretakan rumah tangganya dengan Maell Lee.
"Kalau ada salah saya minta maaf. Aku mau kita berjuang lagi, kamu bimbing aku ke depannya," ujar Intan Ratna Juwita.
Sayangnya, yang diharapkan jauh panggang dari api. Maell Lee tetap pada pendiriannya untuk bercerai.
7. Bingung, Maell Lee akui tak kuat hadapi masalah rumahtangganya
Beberapa waktu lalu, Maell Lee curhat dengan Denny Sumargo seperti dikutip pada video Youtube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang pada Selasa, (9/2/2021).
Saat ditanya Denny Sumargo terkait perceraiannya, Maell Lee tak mampu berkata-kata.
Air matanya terus menetes seperti menahan beban yang sangat berat.
"Ini itu pengalaman aku pertamalah ya, makanya agak nggak kuat aku nahannya," terang Maell Lee sambil menangis.
Denny pun berusaha membuat Maell Lee lebih tenang dan santai.
Sebagai seorang teman, Denny bisa merasakan ketika dirinya berada di posisi Maell Lee.
Denny terlihat beberapa kali mengusap air matanya.
"Awalnya baik-baik aja, semua tiba-tiba," kata Maell Lee terbata-bata.
"Gue juga nggak tau mesti ngomong apa gitu sebenernya," terang Denny sambil memberikan tisu untuk Maell Lee.
Denny mengatakan kepada Maell Lee untuk menceritakan kisahnya secara pelan-pelan.
Denny mencoba memahami kondisi Maell Lee yang terlihat sangat bersedih.
"Namanya kita laki-laki ya kita harus berusaha untuk yaudah biar kita yang diem kita yang jalani, tapi dibelakang kita udah banyak pisau yang nancep," terang Denny.
Maell Lee hanya bisa mengiyakan perkataan Denny dan air matanya terus mengalir deras.
Untuk pertama kalinya, Denny sumargo terkejut melihat orang terkuat di bumi tak henti menangis.
Selama ini, Maell Lee dikenal sebagai orang yang kuat dan bisa menginspirasi banyak orang.
Pria dengan kalimat andalannya 'bukan kaleng-kaleng' ini bisa membuat orang tertawa ketika melihat konten-kontennya.
"Nggak mudah bang," sahut Maell Lee tertunduk.
Masih penasaran dengan pernyataan Maell Lee, Denny Sumargo terus menggali cerita.
"Jadi awalnya tu bang, nggak nyangka aku bang, awalnya biasa aja, bulan-bulan januari ya enak-enak aja, tapi," terang Maell Lee tak kuasa melanjutkan pembicaraan.
Maell Lee menerangkan bahwa ia bingung harus memulai cerita.
"Gue terkejut sih, Maell yang gue tau adalah Maell yang kuat, yang bisa menyembunyikan air matanya, Maell yang gue tau adalah Maell yang tetap tegar menyembunyikan apa yang terjadi," terang Denny.
Kemudian, Maell Lee memilih untuk meninggalkan Denny Sumargo karena tak kuasa menceritakan kisah hidupnya.
"Aku balik bang, aku nggak kuat bang," kata Maell.