Tidak hanya itu, Teddy meminta maaf untuk kesalahan yang pernah dilakukan oleh ibu mertuanya semasa hidup.
"Saya cuma minta dibukakan pintu maaf kalau memang ada kesalahan dari almarhumah, semoga Allah mengampuni segala dosanya, memaafkan segala kesalahannya, dan menerima seluruh amal baiknya," ujar Teddy.
Sementara itu, Teddy Syah turut menceritakan kronologi ibu mertuanya meninggal dunia.
Sejak Kamis (21/10/2021), almarhumah sudah mulai mengeluhkan adanya sesak napas yang dirasakan.
Teddy tidak pernah mengira sesak napas yang dikeluhkan oleh ibunda Rina Gunawan ini adalah penyakit jantung.
Baca juga: Curhat Teddy SyaCh Pertama Jalani Lebaran Tanpa Rina Gunawan, Kaget dan Belum Terbiasa
Ia hanya mengira hal itu merupakan gejala asam lambung naik dan kelelahan.
"Kamis tanggal 21 mengeluh dadanya sakit, belum tau kalau jantung, jadi kita gira asam lambung naik atau kecapekan," ujar Teddy.
Kemudian, di hari itu juga sang ibu mertua hanya diberikan penanganan dengan cara pijat urut.
Setelah itu, pada Jumat (22/10/2021) pagi, rasa sakit yang dirasakan di dada Tience Gatriah semakin menjadi-jadi.
Kebetulan pada saat itu Teddy Syah sedang ada kegiatan di luar rumah.
Sehingga, yang mengantarkan ibu mertua ke rumah sakit adalah kawan dari Tience Gantriah dan anak-anak Teddy Syah.
Sesampainya di rumah sakit langsung ditangani oleh tim medis dan sempat di rawat inap.
Saat Tience Gantriah rawat inap di rumah sakit, tim medis justru malah mengetahui ada beberapa penyakit di dalam tubuh mertua Teddy Syah ini.
"Setelah itu kejadiannya malah merembet kemana-mana, ginjalnya juga kondisinya nggak baik," ujar Teddy.