Meskipun dirinya sedang mengerjakan proyek konstruksi, dalam pikirannya masih ada harapan kembali pada industri game. Ia ingin ke depan bisa fokus lagi di game jika masih punya kesempatan.
“Kemarin sempat share di Instagram Stories bertanya, apa teman-teman tertarik buat ikut seleksi creator game? Alhasil lumayan banyak yang minat. Mereka nge-dm di Instagram, meskipun belum sempat balas satu per satu tapi saya baca permintaannya masih tinggi,” ungkap pria yang sering mendapatkan kejuaraan juga dalam bidang musik dan futsal.
Untuk sekarang, Reinaldy mengatakan bahwa penikmat game lebih bervariatif.
Selain MLBB, ia melirik sejumlah permainan lain seperti Free Fire, Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO), dan sebagainya.
“Kedepan kalau mau dibisniskan, perlu ngeliat pasar mengarah ke game yang lagi trending,” ujarnya.
Tantangan dalam membentuk tim dalam e-sport menurutnya adalah mencari orang yang kompeten dalam bidang ini. Banyak sekali pemain yang tertarik ikutan, namun jika ditanya soal skill, ia harus menyeleksi pemain yang berpotensi bisa membawa kejuaraan.