Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 membuat sutradara film Joko Anwar semakin produktif.
Pasalnya, sejak Covid-19 melanda, dirinya mengaku semakin banyak ide karena diharuskan untuk di rumah saja, bahkan ia sudah membuat 3 naskah film.
"Ide-ide banyak karena aku pandemi di rumah terus ya dan lebih banyak mengkhayal terus ya, itu banyak ide dan akhirnya nulis, aku selama pandemi sudah menghasilkan 3 screenplay/skrip," kata Joko Anwar kepada Tribunnews saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta pusat, Selasa (2/11/2021).
Untuk ketiga naskah yang dibuatnya, sutradara film Pengabdi Setan ini enggan untuk membeberkannya.
Namun ia tak menampik film-film yang pernah dibuatnya akan ada sekuel-nya.
"Kemungkinan bikin film sekuel yang pernah aku buat itu bukannya tidak mungkin ya, bisa saja," ucap Joko Anwar.
Baca juga: Selain Series Tira, Joko Anwar Jawab Kemungkinan Produksi Superhero Bumilangit Lainnya
Baca juga: Joko Anwar: Filmmaker Tanah Air Harus Tahu Sejarah Film Indonesia
Kendati demikian, ketika ditanya soal sekuel film Perempuan Tanah Jahanam, hingga saat dirinya belum ada rencana untuk membuatkan chapter keduanya.
"Kalau untuk Perempuan Tanah Jahanam dalam waktu dekat belum," ujarnya.
Mengenai film Perempuan Tanah Jahanam, dirinya baru-baru ini merasa bahagia karena filmnya itu masuk daftar film terseram sepanjang masa di majalah Harpers Baazar Amerika Serikat.
Meski terlihat sederhana, hal itu membuat Joko Anwar bangga, karena dari 55 film terseram di dunia, ada film hasil olahannya yang disandingkan dengan film-film internasional dari garapan sutradara ternama di dunia.
Baca juga: Kata Joko Anwar Tentang Usmar Ismail Diangkat sebagai Pahlawan Nasional: Film Kini Lebih Dihargai
"Itu Perempuan Tanah Jahanam masuk ke daftar film terseram sepanjang masa menurut majalah Harpers Baazar US ya, ya seneng karena isinya film-film yang aku seneng dan ada film aku di situ, lumayan bangga walaupun cuma daftarlah, cuma seneng," tandasnya.
Selain masuk dalam majalah Harpers Baazar Amerika Serikat, film Perempuan Tanah Jahanam yang dibintangi Tara Basro dan Marissa Anita ini juga diputar di dua festival film bergengsi dunia, yaitu Sundance Film Festival dan International Film Festival Rotterdam pada Januari 2020.
Tak hanya itu, pada Juni 2020, Perempuan Tanah Jahanam jug diputar di Far East Film Festival sekaligus menjadi Italian Premier.
Selang satu bulan, Perempuan Tanah Jahanam diputar di bioskop Taiwan dan tayang di Buncheon International Film Festival (BIFAN) sekaligus menjadi Korean Premier.
Di BIFAN, film ini juga berhasil mendapatkan penghargaan Melies International Festival Federation (MIFF) untuk Best Asian Film. Pada 1 Oktober 2021, film ini resmi ditayangkan di Netflix.