Ratu Nina menegaskan kedatangannya bukan untuk membuat keributan, tapi hanya sekadar ingin bertanya langsung kepada Sultan Pontianak.
“Saya ingin bertanya atas dasar apa beliau mengangkat Tanaya."
“Itu yang ingin saya tanyakan, tapi karena mungkin mereka sudah tahu kehadiran saya dan takut, jadi sultan perintahkan kepada pihak istana untuk menyeret saya keluar,” ungkap Ratu Nina.
Dikutip dari Kompas TV, Ratu Nina datang beserta kedua anaknya.
Dalam video yang beredar, terlihat Ratu Nina diseret keluar dari lokasi acara tanpa ada satupun pihak yang menolong kecuali kedua putrinya.
Saat diseret untuk keluar ruangan, Ratu Nina berkali-kali menyatakan penolakannya.
"Tidak bisa, tidak bisa, penobatan ini tidak sah," ucap Ratu Nina.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto mengatakan pengusiran Ratu Nina dilakukan oleh pengawal kerajaan, dan diperintah langsung oleh Sultan Melvin.
Penganiayaan
Hingga timbullah dugaan penganiayaan terhadap Ratu Nina.
Pengawal yang memegang tangan Ratu Nina dan menariknyan hingga diduga menimbulkan memar.
Baca juga: Dukun Cabul di Sumut Rudapaksa Anak Pasiennya, Korban Dibujuk Sakit Ayahnya Bisa Sembuh
Atas kejadian tersebut Ratu Nina sempat mendapat perawatan medis.
Kini kejadian dugaan penganiayaan telah dilaporkan pada pihak kepolisian.