"Secara pendekatannya, kan beda. Psikiater ndak harus konsultasi. Tapi dikudang-kudang (momong) kan juga bisa. Biar happy," ujar dr Erwin dikutip dari Tribun Jatim, Jumat (5/11/2021).
Menurut hasil rekam medis awal, Gala tidak mengalami kondisi cedera klinis yang terbilang berisiko.
Namun menurut dr Erwin, Gala sedikit mengalami trauma.
Sehingga ia perlu mendapatkan pendampingan khusus, seperti didampingi oleh psikiater anak.
"Hanya sifatnya psikis, sehingga makanya kenapa kok dirawat, supaya dia recovery dulu. Karena tidak semua orang bisa mengalami hal seperti itu," lanjutnya.
Baca juga: Shandy Purnamasari Sebut Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sebagai Pasangan yang Patut Dicontoh
Baca juga: Polisi Selidiki Video Sopir Vanessa Angel yang Rekam Instagram Stories saat Mengemudi
Selama berada di rumah sakit, menurut dr Erwin, Gala sudah mendapatkan pendampingan dari anggota keluarga serta sahabat dari orangtua Gala.
Disampaikannya, pendampingan dari orang terdekat sangat diperlukan, mengingat kondisi Gala yang terbilang masih rentan.
"Anak-anak gitu, kan bukan (butuh) obat (yang diminum), anak anak gitu obatnya; orang-orang yang dikenal. Tanpa orang yang dikenal, tidak akan tenang. Biasanya akan nangis terus," pungkasnya.
Suasana Pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah
Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah telah dimakamkan di Taman Makam Islam Malaka pada Jumat (5/11/2021).
Segenap anggota keluarga dan kerabat artis mengantarkan Vanessa dan Bibi ke peristirahatan terakhirnya.
Sebelumnya, jenazah tiba di rumah duka pada Jumat dini hari.
Lalu sekitar pukul 09.00 WIB jenazah Vanessa dan Bibi dikebumikan dalam satu liang lahad
Diketahui lewat tayangan video YouTube Cumi-cumi, saat jenazah Vanessa dan Bibi tiba di lokasi pemakaman, cuaca terlihat mendung.