TRIBUNNEWS.COM - Beberapa tahun silam, keluarga Ruben Onsu sempat dihebohkan dengan peristiwa mistis yang menimpa kehidupannya.
Ruben Onsu mengaku mendapatkan rentetan santet dan teror dari seseorang yang tidak menyukainya.
Akibatnya, semua anggota keluarganya hampir merasakan teror yang diberikan oleh sang pelaku.
Ruben mengatakan, hal yang perah ia alami itu sangat lah luar biasa dirasakan olehnya.
Baca juga: Melayat ke Rumah Vanessa Angel, Suara Adik Ruben Onsu Bergetar hingga Tak Kuasa Tahan Air Mata
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Ivan Gunawan yang tayang pada Minggu (7/11/2021).
"Wah dahsyat itu kak, itu gue dahsyat itu bukan gila lagi," ujar Ruben.
Setelah ia mendapatkan rentetan santet dan teror dari pelaku, Ruben mendadak didatangi oleh banyak penulis buku.
Ruben Onsu sempat mendapatkan tawaran untuk mengangkat kisah yang dialaminya itu ke dalam sebuah buku.
Namun, Ruben Onsu menolak tawaran tersebut.
"Bahkan ada 6 penulis buku itu datang ke gue, mereka mau bantuin gue nulis buku dan gue nggak tertarik," ujar Ruben.
Alasan suami Sarwendah ini menolak tawaran dari penulis buku, karena ia tak ingin mengingat kejadian buruk di masa lalunya.
Baca juga: Ruben Onsu Sebut Beri Jatah Uang Belanja ke Sarwendah Lebih dari Rp 40 Juta, Khusus Keperluan Dapur
Lantaran saat mengingat kejadian itu, Ruben pasti akan kembali merasa sedih.
"Karena buat gue elo akan ngembaliin gue buat sedih, buat cerita tentang hal ini," ujar Ruben.
Ia juga memiliki alasan lain terkait penolakannya kepada penulis buku.
Ruben tak ingin anak-anak dan cucunya membaca pengelaman kelamnya saat itu.
"Buat gue nggak deh ntar anak-anak gue baca, cucu gue baca, semuanya gue baca, jadi akhirnya ngulang-ngulang lagi," ujar Ruben.
Sampai saat ini, Ruben mengaku masih belum bisa sepenuhnya melupakan kejadian soal rentetan santet dan teror yang menimpa dirinya.
Saat menutup mata, Ruben merasa ingatannya kembali ke rumah yang sempat ia tempat beberapa tahun lalu ketika kejadian tersebut menimpanya.
"Oh ada (ingatan), nggak akan cepet (melupakan) itu nggak akan cepet," ujar Ruben.
Ruben mengaku melewati saat itu hari demi harinya di teror oleh orang yang membencinya.
Ia melewati dan merasakan setiap teror yang dikirimkan.
"Gue lewatin itu yaudah, dengan fasenya yang satu persatu," ujar Ruben.
Ia mengaku mengalami trauma dalam kejadian yang sempat menimpanya itu.
"Makanya kalau lo bilang gue nggak pasti trauma, gue trauma," ujar Ruben.
Diketahui setiap Ruben mengalami suatu kejadian teror, ia selalu memberi tahu Ivan Gunawan.
Ruben menceritakan kejadian yang menimpanya kepada sahabatnya itu.
Kemudian, Igun sapaan akrab Ivan Gunawan menceritakan kejadian yang dialami Ruben dan asistennya.
Baca juga: Ruben Onsu dan Erick Thohir Jenguk Dorce Gamalama di Rumah Sakit, Begini Kondisi sang Presenter
"Ini yang paling gila, habis konser dia video call gue, itu pembantunya 4 orang pada kemasukan," Ujar Igun.
Saat ditelepon Ruben, Igun merasa tidak bisa memberikan pertolongan apapun.
Ia merasa bingung lantaran Ruben menelepon saat semua asistennya mangalami kesurupan.
"Lah gue siape? Ustaz Solmed? itu orang pada kemasukan gue ngapain?," ujar Igun.
Ruben mengatakan, Igun sempat tidak percaya dengan hal-hal yang berbau mistis.
"Dia kan salah satu orang yang suka gue ceritain, Igun ini adalah orang yang besarnya di luar negeri, jadi yang kaya gitu 'masak sih? kok bisa sih?'," ujar Ruben.
Pada saat asistennya mengalami kesurupan, Ruben berusaha untuk memperlihatkan ke Igun.
Ia mencoba meyakinkan Igun bahwa hal-hal mistis benar adanya.
"Nih lo lihat kan kesurupan, korban satu korban dua korban tiga korban empat," ujar Ruben.
Ruben juga menceritakan rentetat kejadian yang menimpa keluarganya saat itu.
Dari mulai ruko kebakaran hingga ada gempa buatan.
"Sebelum kesurupan, ruko kebakaran, Wendah tabrakan, gempa, kemasukan," ujar Ruben.
Dari kejadian itu, Ruben bisa mengambil hikmahnya.
Ruben mengaku bisa menjadi orang yang lebih sabar.
"Tahun itu menurut gue tahun gue lebih sabar," ujar Ruben.
Simak berita lainnya terkait Ruben Onsu
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)