Lantas tentang Mark Pattie male singer muda berusia 24 tahun yang kembali menyanyikan karya Ria Prawiro?
“Saya beruntung bisa mengekspresikan lagu 'Sepanjang Nafas' dengan bimbingan Gihon. Praise The Lord hasil akhirnya setelah edar nanti juga sesukses singgel mama Iya (Ria Prawiro) sebelumnya,” jelas Mark, putra musisi 80an, Buce Pattie ini.
Tentang rumus lagu yang laris manis yang banyak bertema patah hati, Ria Prawiro berpendapat bahwa tidak ada yang spesifik mengenai lagu yang bercerita tentang patah hati, terus laris di pasaran.
"Lagu dan musik itu korelasinya tentang hati yang tersentuh atau engga pas denger lagu kita. Jika ada makna yang berarti, lagu dengan tema lirik apapun akan singgah di hati,” tutur Ria Prawiro.
RIA MENYANYI LAGI
Sebagai Singer Song Writer, Ria Prawiro bisa mengukur lagu yang ideal bagi vokalnya. Namun mengapa Ria Prawiro seolah enggan menyanyikan karyanya? Lalu faktor apa yang membuat Ria Prawio bersedia kembali bernyanyi, untuk karya barunya 'Lilin Terang' ?
Ternyata faktor utamanya karena 'Lilin Terang' adalah rapalan doa seorang Ibu untuk putranya.
“Menurut kami, mba Ria yang paling pas menyanyikan lagu ini. Kan dia juga seorang Ibu,” tutur Gihon Lohanda yang dibenarkan Arranger Juan Mandagie.
Mendapat kontinyuitas support ini, akhirnya Ria Prawiro menyanggupi untuk menyanyi lagi. Hasilnya? Spotify Asia mengapresiasi dengan masuk di Playlist 'Fresh Finds Indonesia.
Setelah belasan tahun tidak menyanyi, timbre vokal Ria tetap prima dengan penjiwaan terjaga. Tentang 'Lilin Terang', Ria Prawiro memiliki misi, "Semoga Ibu yang lain juga bisa menikmati atau malah menyanyikan lagu ini untuk anak mereka. Melodinya simpel, liriknya adalah kekuatan sebuah doa.”
'Lilin Terang' adalah lagu yang dirilis sebulan lalu, mendahului 'Sepanjang Nafas'.
Yuk, kita ikuti terus perjalanan dua lagu ini menuju hits.