TRIBUNNEWS.COM - Konser bertajuk Tribute to Koes Plus Maestro Musik Indonesia berlangsung meriah di auditorium Sarsito Mangunkusumo RRI Surakarta, Rabu (10/11/2021).
Konser yang menampilan T’Koes dan Neo Jibles ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Direktur Program dan Produksi, Soleman Yusuf mengatakan melalui konser tersebut, pihaknya ingin menampilkan nilai-nilai positif pada peringatan Hari Pahlawan 10 November.
Karena itu, selain T’Koes dan Neo Jibles, ditampilkan pula sastrawan dan paduan suara yang menampilkan puisi dan nyanyian yang bertema nasionalisme kebangsaan.
"Jadi konten di dalamnya itu selain masyarakat mendapatkan hiburan kangen-kangenan dengan lagu Koes plus yang begitu melegenda, mereka juga diingatkan diberikan kesadaran pemahaman dan membangkitkan lagi semangat kepahlawanan pada 10 November. Kemudian kita juga tampilkan sosok sastrawan pembaca puisi sosiawan leak yang akan menampilkan puisinya bertema tentang pahlawan. Itu juga ada paduan suara dari UNS yang menyanyikan beberapa lagu bertema nasionalisme kebangsaan," kata Soleman dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.
Dengan suguhan konser tersebut, Soleman berharap selain terhibur, penonton juga teredukasi.
“Dengan harapan dengan event ini orang selain terhibur juga sesuai filosofi RRI, edukasi, informasi dan hiburan, juga mendapat semacam suntikan semangat di hari pahlawan," tuturnya.
Sementara, salah satu koesplus mania, Sunarmasto mengapresiasi RRI kembali menyelenggarakan konser tersebut.
Menurutnya, Koesplus merupakan salah satu group band yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Memang dari segi nasionalisme Koes plus itu cukup nasionalisme. Bahkan mereka menelurkan lagu-lagu yang berjiwa nasional seperti Nusantara, mereka mengarang sampai 8 lagu nusantara 1-8 masih ditambah dengan puji-pujian kepada tanah air Indonesia. Seperti kolam susu, bumi Nusantara dan sebagainya,” jelasnya.
Pada konser memperingati Hari Pahlawan bertema Tribute to Koes Plus maestro musik indonesia tersebut, juga diserahkan santunan kepada dua Legium Veteran RI markas cabang Surakarta, yakni Soemardi dan Suharno.
Adapaun dalam pentas tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat seperti penonton wajib menggunakan masker, jumlah penonton dibatasi 50 persen, menggunakan aplikasi pedulilindungi, serta dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki Auditorium Sarsito Mangunkusumo. (*)