Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi komedian Tukul Arwana menunjukkan perkembangan positif usai dua bulan menjalani perawatan di rumah.
Pria kelahiran Purwosari, Semarang itu saat ini masih terus menjalani perawatan fisioterapi usai mengalami stroke dan pendarahan otak.
"Hampir dua bulan ya, kondisi Mas Tukul yang pasti berangsur membaik dan fokus terapi dan gizi," kata Rizki Kimon manajer Tukul Arwana, saat ditemui di kawasan Cipete Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).
Kendati demikian mantan presenter Empat Mata itu kini terus belajar untuk berdiri walaupun masih dibantu keluarga dan perawat.
Baca juga: Tukul Arwana Sedih, Sampai Menangis Kangen Tampil di TV
"Karena di bantu fisio terapi keadaan mas tukul sudah sangat membaik, harus belajar lagi fisioterapi bicara. Untuk respon, berdiri, kan dulu di bantu untuk saat ini di bantu cuma tenaganya lebih kuat," lanjut Kimon.
Saat ini keluarga dan tim dokter masih fokus untuk memperbaiki gizi dari pria yang kerap tampil dengan rambut cepak itu.
Baca juga: Pulang ke Rumah, Pola Makan Tukul Arwana Tetap Dikontrol Rumah Sakit, Hanya Boleh Santap Menu Diet
Baca juga: Kini Tukul Arwana Terlihat Kurus, Kondisi Itu Jadi Candaan Keluarga, Tertawa Saat Dibilang Sixpack
Sebab berat badan Tukul Arwana turun drastis usai dilarikan ke rumah sakit.
Hal itulah yang menjadi konsen pengobatan Tukul hingga saat ini untuk mengembalikan imunisasi dalam tubuhnya.
"Gimana pun konsumsi gizi beliau benar-benar diperhatikan dokter karena untuk fase penyembuhan beliau harus memenuhi giginya," ujar Rizki Kimon.
Hingga saat ini Tukul masih harus menjalani fisioterapi setiap hari.
"Full untuk ini cuma senin sampai jumat," tutupnya.
Sebelumnya, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasinal (RS PON), Cawang, Jakarta Timur untuk di operasi karena mengalami pendarahan di otak pada 22 September 2021.
Setelah di operasi, dokter mengatakan terdapat pendarahan yang terjadi di otak dan kemungkinan karena hipertensi.
Kini, kondisi Tukul Arwana kian membaik, dan pada 16 Oktober Tukul sudah kembali ke rumahnya.
Dengan catatan, Tukul harus rutin untuk cek up atau menjalani sejumlah terapi.