News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Album Tunggalnya Sabet AMI Awards, Ridho Hafiedz: Kalah Menang Saya Bersyukur

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridho Slank saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Album “Legacy” Ridho Hafiedz X Bing Leiwakabessy menyabet AMI Awards XXIV/ 2021 untuk kategori Karya Produksi Blues.

Atas prestasi tersebut Ridho Hafiedz menyampaikan ucapan terima kasih. Baginya penghargaan itu adalah bentuk apresiasi.

“Terimakasih apresiasinya untuk saya. Kalah menang saya bersyukur. Mengingat pada saat produced album ini, naluri musical saya saja yang berjalan,” ungkap Ridho Hafiedz, gitaris grup band kondang SLANK tersebut.

Album “Legacy” merupakan album tunggalnya sebagai seorang gitaris setelah 23 tahun berkarya dengan Slank.

Album “Legacy” menyajikan lagu lagu Maluku dalam instrument gitar.

Baca juga: Tak Pernah Ngefans Artis Korea, Sejak Pandemi Anak Bimbim Slank, Mezzaluna Jadi Penggemar BTS

Baca juga: Ridho Slank Kagumi Alam dan Kultur Masyarakat Papua

“Om Bing memainkan steel guitar. Sedangkan saya berbagai teknik. Ini album saya dedikasikan untuk om Bing yang wafat tak lama setelah Legacy rilis digital,” urai Ridho.

Lebih jauh secara filosofi album kolaborasi dua generasi yang jauh berbeda usia tersebut bermakna himbauan bagi masyarakat Maluku dan Indonesia.

Seperti diketahui Ridho Hafiedz adalah Ambonese Muslim, sementara om Bing yang merupakan ayahanda Komposer handal Georgie Leiwakabessy berkeyakinan Kristen.

“Mari wujudkan kedamaian dan kebersamaan yang langgeng di tanah Maluku,” pesan opa Bing saat itu, kenang Ridho yang mengaku bersedih sekaligus haru.

“Saat piringan hitam Legacy jadi dan sedang meluncur ke Ambon, opa Bing wafat,” kata Ridho.

Ridho Hafiedz berasal dari keluarga musikal. Dua abangnya malah memilik Radio di beberapa kota di Kalimantan selain mengelola core business nya.

“Saya sendiri mengasah talenta musik dari guitar,” ujar Ridho yang mendirikan LFM atau Last Few Minutes bersama para sahabatnya, yaitu Hayunadjie (drums), Adam Djoswara (bass) dan Vokal Arie Malibu almarhum.

“Banyak yang surprise dan agak apriori ketika saya kemudian bergabung dengan mas Bimbim, Kaka, Ivanka dan Abdee Negara di dalam Slank,” jelas Ridho.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini