"Dan dari situ mama dan aku tergerak mendirikan Yayasan ini dimana fokus membangun kembali SD di kabupaten Bogor," ungkapnya lagi.
Bersama dengan sang ibu, Cinta memulai sekolah yang berada di Bogor.
Karena saat pertama kali ke Indonesia, Bogor menjadi tempat yang pertama kali ia tinggali.
Dari situ mereka membangun SD dan memperbarui kurikulum. Tidak hanya itu, Cinta bersama ibunya membantuk gaji para guru yang suka telat enam bulan hingga setahun.
"Kita make sure semua guru dapat gaji yang sangat baik dan on time, sehingga semangat mengajar anak anak. Dan anak-anak kurang mampu kita beri peralatan belajar, dan semua yang dibutuhkan," pungkasnya.
Dari 15 tahun terakhir, Cinta sudah membangun 10 sekolah dan membangun satu SMP di sana. Dengan tujuan anak-anak yang tidak punya ongkos ke kota atau desa terdekat bisa melanjutkan Pendidikan mereka.
Selain itu ada juga beasiswa dari SMP ke SMA. Dari yayasan tersebut, telah ada salah pelajar yang sukses asal desa tepencil di Gunung Salak.
Dimana ia telah menamatkan sarjana S1 di Universitas Indonesia. Lalu melanjutkan pendidikan S2 di Jerman. Dan kini, ia pun punya travel agency sendiri.