Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nirina Zubir membongkar siapa Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangga (ART) yang kini ditetapkan sebagai terangka mafia tanah.
Sebelum bermasalah, ternyata Riri Khasmita sosok yang begitu dekat dengan keluarga Nirina Zubir.
Hal ini diungkapkan Nirina Zubir dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Nirina Zubir Walk Out Saat Diwawancara Soal Penipuan ART, Tuntut Permintaan Maaf Stasiun TV Ini
Baca juga: Nirina Zubir Minta Polisi Usut Bisnis Mantan ART yang Sudah Punya 5 Cabang, Apa Hasil Penggelapan?
Diketahui, Riri Khasmita beserta suaminya, Endrianto ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan penggelapan aset tanah dan bangunan milik mendiang ibunda Nirina Zubir.
"Ini adalah suami istri, asisten ibu saya yang istilahnya tinggal dan membantu ibu saya waktu itu. Jadi saya katakan ART di sini dia mengasisteni ibu saya," ucap Nirina Zubir mengawali.
Nirina mengatakan, bahwa Riri Khasmita adalah lulusan sarjana terapan (D4), namun karena hidupnya sebatang kara, ibunda Nirina menerima Riri untuk tinggal dan menjadi ART.
"Jadi karena background nya D4, sebatang kara, ibu saya dengan berbesar hati menerima dia, Dan sama-sama simbiosis mutualisme lah," ujar Nirina.
Baca juga: Nirina Zubir Sakit Hati ART Hidup Mewah dari Uang Penjualan Sertifikat Tanah Milik Almarhum Ibunya
Baca juga: Nirina Zubir Akui Masalah Aset Keluarganya yang Digelapkan ART Membuat Sang Ayah Stroke
Riri sudah bekerja pada ibunda Nirina, sejak 2009. Nirina mengatakan, keluarganya menerima Riri yang dibuang oleh keluarga tirinya.
"Walau keluarga tiri dia tidak menerima dia, tapi ibu saya tetap menampung untuk terima dia, memberikan kesempatan buat dia dan suaminya," ungkap Nirina.
Sosok Riri sendiri merupakan orang terdekat dan satu di antara yang dipercayain ibunda Nirina Zubir.
Mengenai ini, Nirina tak menyangka bahwa Riri melakukan hal keji tersebut.
"Kembali lagi, dia jadi salah satu orang terdekat di keluarga kami dan kita berikan kesempatan tapi inilah yang terjadi.
Makanya kami imbau ke teman-teman semua kita ingin jadi manusia baik biarkan orang-orang seperti mereka akan dapat ganjarannya," pungkas Nirina.