Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bintang Film Televisi (FTV) Gita Sinaga dan Habibi Hood menjadi sorotan publik, atas pembahasan jalinan asmara mereka yang dikabarkan berbeda keyakinan viral di youtube.
Gita Sinaga dan Habibi Hood dengan terbuka menyampaikan di channel Youtube Pantengin TV, mengenai kedekatan mereka yang berbeda keyakinan, dan membuat sulit keduanya melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Baca juga: Tak Pacaran, Gita Sinaga Akui Hanya Berteman Baik dengan Habibi Hood
Baca juga: Della Dartyan Akui Pernah Pacaran Beda Keyakinan Selama 6 Tahun
Gita Sinaga buka suara. Mengenai pembahasannya dengan Habibi di podcast, ia menilai hal itu menjadi ramai diperbincangkan, karena apa yang diangkat menjadi pembicaraan dengan Habibi, adalah hal yang sensirifm
"Gini, kalau di Podcast itu wajar, spontannya dia, dan aku jawab sespontannya aku," kata Gita Sinaga kepada Wartakotalive, ketika ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/11/2021).
Kendati demikian, wanita 32 tahun itu tak mau membongkar hubungan kedekatannya dengan Habibi. Ia memilih merahasiakan semuanya kepada publik.
"Cukup kita berdua yang tahu. Cuma ya kami sudah berteman baik selama sembilan tahun," ucapnya.
Jika memang pembahasan di podcast adalah benar dari hatinya, wanita kelahiran Semarang, 8 Februari 1989 itu menegaskan, agama tidak boleh dicampur adukan dengan hubungan manusia.
"Karena sifatnya ke tuhan, itu perbandingannga gaj bisa disamakan. Menurut pemahaman aku, tidak baik pindah agama karena pernikahan, tidak baik pindah agama yang sifatnya duniawi," jelasnya.
"Harus dengan keyakinan sendiri, terhadap tuhan, dan apa yang kita peluk," sambungnya.
Menurut Gita Sinaga, pembahasan dirinya dan Habibi Hood mengenai perbedaan keyakinan adalah pembicaraan yang universal dan wajar-wajar saja.
Walaupun dalam podcast tersebut, Gita Sinaga dan Habibi Hood sedikit memberikan penekanan yang arahnya membahas hubungan asmara mereka.
"Pertanyaan dari Habibi wajar aja. Itu spontanitas dari dia," ujar Gita Sinaga.