Riddick dan sekelompok Necromongers dibawa oleh ajudan Vaako, Krone (Andreas Apergis), ke sebuah planet terpencil.
Planet yang mereka tuju bukan Furya, seperti yang diduga Riddick.
Para pengawal yang mengawasi Riddick berusaha membunuhnya, namun Riddick berhasil menghabisi sebagian besar pengawal kapal.
Aksi Riddick dapat diredam oleh Krone dengan cara menguburnya hidup-hidup.
Setelah Krone meninggalkan Riddick, tiba-tiba muncul Riddick yang terluka dari tumpukan puing-puing kapal angkasa yang menutupinya.
Sayangnya, hidup Riddick kembali terancam karena di planet itu terdapat hewan pemangsa yang dapat terbang seperti hewan pemakan bangkai.
Serangan dari hewan-hewan liar membuatnya harus memutuskan untuk berlindung di suatu tempat.
Riddick kemudian melihat sabana luas di balik beberapa tebing berbatu.
Namun, satu-satunya jalan melaluinya dijaga oleh makhluk beracun seperti kalajengking yang disebut "Mud Demons" yang menghuni beberapa kolam berlumpur.
Baca juga: Bangkitkan Semangat Film Indonesia, Kemendikbudristek Gelar Nonton Bareng di Bioskop
Setelah Riddick berhasil membunuh Mud Demons, ia segera mengaktifkan suar darurat di stasiun kosong, yang berisi siaran identitas dan kehadirannya di planet tersebut.
Dua kapal segera tiba setelah suar darurat diaktifkan.
Kelompok pertama adalah pemburu yang kejam dan dipimpin oleh Santana (Jordi Moll).
Sedangkan kelompok kedua adalah tim tentara bayaran profesional yang dipimpin oleh seorang pria bernama Boss Johns (Matt Nable).
Riddick menyebar teror pada kedua kapal tersebut dengan membunuh anak buah mereka, hingga hanya Santana dan John yang selamat.