Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari kedua konser BTS yang bertajuk “Permission to Dance on Stage” di SoFi Stadium, Los Angeles telah berakhir.
Sebelum konser dimulai seluruh member menyempatkan diri untuk melakukan konferensi pers.
Baca juga: BTS Raih Posisi Teratas Penyanyi K-Pop Terpopuler Edisi November 2021
Baca juga: Akan Tetap Ikuti Wajib Militer, Jin BTS Diberi Waktu hingga Desember 2022
Seluruh member menjelaskan tentang perasaan mereka setelah dua tahun tidak dapat bertemu langsung dengan para penggemar.
Member tertua BTS, Jin mengatakan jika dirinya merasa gugup dan berharap dapat mengadakan lebih banyak konser selanjutnya.
“Ini pertama kalinya kami mengadakan konferensi pers di luar negeri sejak Wembley, jadi saya gugup dan bersemangat,” ucap Jin, dikutip Tribunnews.com dari Koreaboo, Selasa (30/11/2021).
Jin juga mengatakan jika dirinya ingin mengadakan konser di Korea Selatan dan meminta para penggemar untuk menantikan konser tersebut.
“Kami berharap dengan konser ini, kami dapat mengadakan lebih banyak konser dengan ARMY (penggemar BTS). Setelah konser ini, saya memiliki keinginan untuk mengadakan konser di Korea, jadi tolong nantikan konser kami,” lanjut Jin.
Member termuda BTS, Jungkook juga mengatakan jika dirinya menerima banyak kekuatan lewat lagu-lagu yang mereka rilis selama pandemi.
“Saya bersyukur untuk memiliki waktu yang berarti bersama-sama. Kami telah menerima banyak cinta dari tahun ke tahun. Kami merilis lagu yang berisi perasaan yang kami rasakan setelah pandemi dimulai dan kami menerima banyak kekuaran karena banyak orang yang menyukainya,” ucap Jungkook.
Pemilik nama lengkap Jeon Jungkook tersebut juga mengatakan jika mereka akan memberikan energi terbaik ke dalam pertunjukkan mereka.
RM juga mengungkapkan jika dirinya ingin menunjukkan seberapa besar pertumbuhan BTS selama dua tahun terakhir.
“Saya tersentuh setelah bertemu dengan para penggemar kemarin. Kami baru-baru ini memenangkan Artist of the Year di AMAs dan dinominasikan di Grammy, jadi ini adalah tahun yang berarti bagi kami sebagai artis,” ucap RM.
RM juga mengatakan jika konser offline kali ini merupakan babak baru dari BTS dan dirinya merasa masih ada beberapa hambatan.
“Melakukan konser offline ini adalah awal dari babak baru. Dua tahun terakhir adalah waktu yang sulit bagi semua orang. Itu adalah waktu yang sulit bagi BTS dan ARMY, tetapi kami juga ingin menunjukkan bagaimana BTS telah berkembang selama dua tahun terakhir dengan konser ini,” lanjut RM.
Suga mengungkapkan jika kekuatan BTS adalah mereka dapat mengatasi segala rintangan tanpa rasa takut karena kerja keras dan usaha mereka.
“Saya sangat bersemangat untuk melakukan konser offline untuk pertama kalinya dalam dua tahun sejak COVID, dan saat tampil kemarin, saya berpikir, 'Apakah ini mimpi?' Saya gugup karena sudah lama sekali. Sepertinya hal seperti ini selalu terjadi sejak debutku delapan tahun lalu dan debut kami di AS empat tahun lalu. Semua ini tidak mudah. Saat itu, kami harus mengatasi hambatan dengan kerja keras,” ucap Suga.
Pelantun lagu “Dwaechita” tersebut juga mengatakan jika mereka akan fokus pada penampilan dan lagu saat mempersiapkan konser offline tersebut.
“Jadi apapun rintangan yang ada di masa depan, saya pikir kekuatan kita adalah kita bisa menghadapinya tanpa rasa takut melalui usaha kita. Kami akan terus mengatasi hambatan ini di masa depan. Tidak seperti saat kami mengunjungi U.N.Kami fokus pada penampilan dan lagu kami dan mempersiapkan banyak hal untuk konser ini,” lanjut Suga.
Tidak hanya Suga, Jimin juga mengaku senang bisa kembali ke panggung dan bertemu para penggemar.
“Kami tidak bersemangat karena kami belum bisa bertemu langsung dengan penggemar kami. Tapi setelah berdiri di atas panggung untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, kami merasa seperti kembali ke tempat yang seharusnya. Saya berharap waktunya akan segera tiba ketika banyak orang dapat kembali ke posisi mereka dan memulai sesuatu yang baru,” ucap pemilik nama lengkap Park Jimin tersebut.
Berbeda dengan pernyataan member sebelumnya, J-Hope mengungkapkan jika mereka diberi suatu kehormatan untuk menjadi suara generasi saat ini, tetapi ada tanggung jawab besar yang menyertainya.
“Aneh rasanya menjadi suara satu generasi dan mewakilinya, tetapi juga datang dengan tanggung jawab yang besar. Merupakan suatu kehormatan untuk dapat membuat dan berbagi musik yang kami sukai dan itulah kekuatan BTS. Saya berusaha keras dan berlatih dalam konser ini untuk menunjukkan kekuatan dan energi itu tanpa keraguan,” ucap J-Hope.
Dirinya juga berharap seluruh penggemar yang menyaksikan konser mereka dapat melupakan kelelahan dan depresi mereka serta ikut bersenang-senang dengan BTS.
“Saya harap Anda menikmatinya. Sudah lama sejak kami mengadakan konser offline, dan penggemar tidak hanya dari AS, tetapi juga Korea telah datang ke pertunjukan, jadi kami berharap mereka dapat melupakan perasaan lelah dan depresi dan bersenang-senang,” lanjut J-Hope.
V juga menyampaikan kebahagiaannya, dirinya tidak berharap hal lain selain melihat ARMY bahagia.
“Senang rasanya bisa menggelar konser offline untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Dua tahun terakhir sangat menyedihkan dan sulit bagi kami karena kehidupan normal kami diambil dari kami. Saya datang ke sini dengan banyak kegembiraan dan saya ingin memberikan energi bahagia kepada ARMY,” ucap V.
Sebagai informasi, BTS masih akan menggelar konser pada 2 dan 3 Desember 2021 mendatang sebelum kembali ke Korea Selatan.