News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hollywood

Alec Baldwin Mengaku Tak Tarik Pelatuk Pistol yang Menyebabkan Kru Film Tewas, Ini Respons Polisi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis Alec Baldwin pecah saat dirinya diwawancarai untuk pertama kali sejak Halyna Hutchins tewas tertembak di lokasi syuting.

TRIBUNNEWS.COM - Sheriff Santa Fe County Adan Mendoza menanggapi klaim Alec Baldwin yang menyebut dirinya 'tidak menarik pelatuk' pada pistol yang membunuh sinematografer Halyna Hutchins.

Hutchins meninggal setelah tertembak di lokasi syuting film Rust saat Baldwin berlatih sebuah adegan dengan pistol yang dia yakini aman.

Senjata tersebut dilaporkan diserahkan kepada Baldwin oleh asisten sutradara film tersebut, Dave Halls, yang tidak mengetahui bahwa pistol itu berisi peluru tajam.

Sutradara Joel Souza juga terluka saat pistol dilepaskan.

Minggu ini, Baldwin melakukan wawancara pertamanya sejak insiden itu bersama George Stephanopoulos dari ABC News.

Baca juga: Alec Baldwin Tampil di TV untuk Pertama Kalinya sejak Insiden Penembakan, Sebut Tidak Tarik Pelatuk

Baca juga: Kru Film Rust Gugat Alec Baldwin atas Tekanan Emosional setelah Penembakan Fatal Halyna Hutchins

Alec Baldwin memberikan kesaksian terbaru soal insiden penembakan tanpa sengaja di lokasi syuting yang menewaskan seorang sinematografer. (ABC News)

Dalam video trailer, Baldwin menyebut bahwa dia tidak akan pernah menodongkan pistol ke siapa pun dan menarik pelatuk ke arah mereka.

"Tidak akan pernah," katanya.

Aktor itu mendadak emosional ketika dia mengingat kembali kejadian itu dan mengklaim, "Saya tidak menarik pelatuknya."

Menanggapi pernyataan itu, Mendoza mengatakan kepada Fox News Digital bahwa pistol 'tidak meledak begitu saja'.

"Jadi apa pun yang perlu terjadi untuk memanipulasi senjata api, dia melakukan itu dan itu ada di tangannya."

Departemen Sheriff Santa Fe telah menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu hasil dari FBI yang akan menjelaskan bagaimana senjata itu ditembakkan, apakah hanya dengan menekan hammer, yang mengenai pin tembak, menarik pelatuk, atau keduanya.

Pada hari Rabu (1/12/2021) pembuat senjata Bryan W. Carpenter mengatakan kepada Fox News Digital bahwa menembakkan revolver seperti yang dilaporkan digunakan dalam insiden Rust tanpa menarik pelatuknya adalah 'langka'.

Carpenter menjelaskan, "Untuk menembak, Anda harus meletakkan ibu jari Anda ke atas hammer, menekan hammer ke belakang, dan kemudian saat hammer benar-benar dikokang ke belakang, maka Anda menarik pelatuknya dan kemudian pistolnya menembak."

"Jadi itu sangat penting karena senjata itu harus memiliki proses dua langkah untuk menembak."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini